Daerah

Peletakan Batu Pertama, Pasar Kolpajung Pamekasan Dibangun Dengan Konsep Semi Modern Langgam Tradisional

×

Peletakan Batu Pertama, Pasar Kolpajung Pamekasan Dibangun Dengan Konsep Semi Modern Langgam Tradisional

Sebarkan artikel ini
Bupati Pamekasan
Foto : Bupati Pamekasan bersama Wakil Bupati dan Kepala BPPW Jatim saat meninjau proses pembangunan pasar Kolpajung. Rabu (31/05/2023). Ist.

Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Peletakan batu pertama pembangunan pasar kolpajung telah digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan yang dihadiri langsung oleh Bupati Pamekasan, Wakil Bupati Pamekasan, Kepala BPPW Jatim, Forkopimda dan beberapa pejabat lainnya pemkab Pamekasan, Rabu (31/05/2023).

Pembangunan pasar Kolpajung itu menelan dana anggaran sebesar 81 milyar dengan masa waktu pembangunan 360 hari atau 1 tahun.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dalam sambutannya menceritakan awal mula perencanaan pembangunan pasar yang sempat terbakar pada tahun 2015 itu pasca dirinya dilantik menjadi Bupati Pamekasan tahun 2018.

BACA JUGA :
Pj Bupati Pamekasan Buka MTQ ke XXXI Tingkat Kabupaten, Masrukin : Tembus Tingkat Internasional 

“Tahun 2019 kita berkonsultasi ke menteri perdagangan, melaporkan dan menyampaikan bahwa di Pamekasan ada beberapa pasar yang perlu dibangun, yang paling penting pasar Kolpajung,” ujarnya.

Namun, kata Baddrut semenjak ada pandemi covid-19 pembangunan pasar kolpajung itu terkendala recofusing anggaran selama 2 tahun. Sehingga pembangunan pasar terkendala.

“Tahun 2022 kita berdoa disini (red). Doa kita lakukan, Ikhtiar dan komunikasi kita lakukan. Alhamdulillah pasar kebanggaan masyarakat Pamekasan akan kita segera laksanakan,” pungkasnya.

BACA JUGA :
Toyota Rush Tabrak Truk Angkut LPG Hingga Tabrak Pohon di Jalan Trunojoyo, Pamekasan

Disisi lain, kepala balai prasana pemukiman wilayah (BPPW) Jawa Timur, Muhammad Reva menjelaskan bahwa pasar tersebut akan dibangun dengan konsep semi modern dengan menggunakan langgam tradisional.

Reva menyebut alasan dibangunnya pasar kolpajung dengan konsep itu sudah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kabupaten Pamekasan.

“Visibilities study kita menajamkan kajian kita itu bahwa cocoknya disini (red) memang pasar semi modern,” kata Reva.

BACA JUGA :
H-1 Pendaftaran Pilkada Pamekasan, Fattah-Mujahid Terima Rekom Partai Golkar

Dari segi utilitas, penataan ruang dan pengelolaan sampah, pasar kolpajung kata Reva dibangun sesuai dengan kaidah-kaidah pasar modern meski konsepnya semi modern.

“Tapi masih mengadop langgam-langgam lokal. Atap-atanya kearifan lokal yang masih kita gunakan disitu. Sehingga masih ada karakteristiknya,” tutupnya.(WF)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.