Lumajang, BULETIN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Lumajang mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2024. Penyerahan pertama kali diserahkan simbolis oleh Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni di BPP Kunir, Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, Rabu (04/12/2024).
“Sasaran penerima bantuan ini adalah buruh tani tembakau sejumlah 5.566 penerima manfaat, buruh pabrik rokok yang menangani proses produksi secara langsung 109 penerima manfaat, dan pekerja di lingkungan pabrik rokok yang tidak menangani secara langsung proses produksi 10 penerima manfaat,” ungkap Indah Wahyuni.
Indah Wahyuni menjelaskan bahwa BLT DBHCHT merupakan salah satu program pembinaan lingkungan sosial dalam rangka pemulihan ekonomi di daerah yang bertujuan memberikan rasa keadilan dan meningkatkan daya beli masyarakat penerima. Mengurangi dampak inflasi dan kenaikan BBM, serta sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.
Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Sosial PPPA bekerjasama dengan Bank Jatim menyalurkan BLT DBHCHT untuk 5.685 penerima manfaat dengan nilai Rp. 8.527.500.000,- (Delapan Milyar Lima Ratus Dua Puluh Tujuh Lima Ratus Ribu Rupiah). Masing – masing penerima akan menerima Rp.300.000,- dikali 5 bulan dan diberikan sekaligus, sehingga penerima manfaat mendapatkan bantuan senilai Rp 1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
Bunda Yuyun menyerahkan BLT DBHCHT pada Rabu (4/12/2024) di 2 lokasi yaitu di BPP Kunir Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir diterimakan untuk 608 penerima manfaat yang berasal dari Desa Kunir Lor, Dorogowok, Kabuaran, Jatirejo, Jatimulyo dan Jatigono.
Sementara itu lokasi berikutnya adalah di Balai Desa Yosowilangun Kidul Kecamatan Yosowilangun diterimakan sejumlah 554 penerima manfaat yang berasal dari Desa Yosowilangun Kidul, Tunjungrejo, Wotgalih, Kraton, Darungan, Krai, Karanganyar, Karangrejo, Munder, Kebonsari, Yosowilangun Lor dan Kalipepe.
Pj Bupati Lumajang berharap program ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat. “Saya berharap penyaluran bantuan ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)