Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Pemkab Lumajang Perkuat Regenerasi ASN: Dua CPNS Baru Disiapkan Jadi Katalis Reformasi Birokrasi

×

Pemkab Lumajang Perkuat Regenerasi ASN: Dua CPNS Baru Disiapkan Jadi Katalis Reformasi Birokrasi

Sebarkan artikel ini

Lumajang , BULETIN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mendorong penguatan kapasitas birokrasi melalui regenerasi aparatur sipil negara (ASN) yang adaptif dan visioner. Dalam upacara bendera yang digelar pada Senin (4/8/2025), Sekretaris Daerah Lumajang, Agus Triyono, menyerahkan langsung Surat Keputusan (SK) kepada dua Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang resmi bergabung sebagai bagian dari sistem pemerintahan daerah.

Lebih dari sekadar pengangkatan administratif, penyerahan SK ini menjadi langkah strategis dalam mendorong keberlanjutan reformasi birokrasi dan pencapaian visi pembangunan daerah. ASN muda diharapkan menjadi energi baru dalam menjawab tantangan birokrasi abad ke-21, yakni kolaboratif, digital, dan berorientasi pada hasil.

“Hari ini kita tidak hanya menyambut dua orang pegawai baru, tapi menyambut lahirnya semangat baru dalam tubuh birokrasi Lumajang. Kita butuh SDM yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki karakter tangguh, loyal, dan adaptif terhadap perubahan,” tegas Sekda Agus Triyono.

BACA JUGA :
Dapur MBG Harus Jadi Penyangga Pasokan dan Daya Beli Masyarakat

Ia menekankan bahwa formasi baru di instansi pemerintah bukanlah sekadar mengisi kekosongan jabatan, tetapi merupakan bagian dari proses regenerasi kelembagaan. ASN baru harus mampu menyelaraskan diri dengan delapan misi strategis Bupati dan Wakil Bupati Lumajang periode 2025–2030 yang terangkum dalam visi Asta Cita Nararya Kirana, arah pembangunan jangka menengah yang menyasar transformasi struktural, peningkatan kualitas pelayanan, hingga pemajuan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Agus, birokrasi hari ini dituntut tidak hanya bekerja keras, tetapi juga bekerja cerdas, inovatif, dan berbasis data. Untuk itu, penempatan CPNS nantinya tidak kaku, melainkan fleksibel sesuai kebutuhan organisasi.

BACA JUGA :
Pimpinan DPRD Lumajang Resmi Dilantik, Begini Tanggapan Pj. Bupati

“Penugasan lintas unit mungkin terjadi. ASN harus siap ditempatkan di mana saja, berkontribusi secara lintas fungsi, dan terus meningkatkan kompetensi di tengah perubahan teknologi dan kebijakan publik yang begitu dinamis,” tambahnya.

Sekda juga menegaskan bahwa setiap ASN baru harus memiliki semangat pelayanan, bukan sekadar menunggu instruksi. Di era saat ini, ASN harus menjadi pelayan masyarakat yang solutif, bukan administratif semata.

“ASN bukan hanya ‘orang dalam sistem’, tapi motor utama dalam memastikan sistem itu bergerak maju,” ujarnya.

Dengan masuknya ASN generasi baru, Pemkab Lumajang ingin memastikan bahwa ekosistem pemerintahan tumbuh sehat dan siap menyambut tantangan pembangunan ke depan. Tidak hanya dari sisi infrastruktur dan kebijakan, tetapi juga dari kapasitas dan kultur kerja yang humanis, cepat tanggap, dan berdaya saing.

BACA JUGA :
Dokter Muter, Investasi Jangka Panjang untuk Masyarakat Sehat dan Produktif

Ke depan, Pemkab juga akan memperkuat ekosistem pembinaan karier dan pengembangan kompetensi ASN berbasis meritokrasi. Langkah ini sejalan dengan komitmen membangun sistem pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya.

“Ini bukan akhir, tapi titik awal. ASN muda harus menjadi wajah baru birokrasi Lumajang yang melayani dengan sepenuh hati, bekerja dengan integritas, dan hadir sebagai solusi,” pungkasnya. (*)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.