Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Sebagai upaya menggerakkan partisipasi aktif umat dalam kegiatan ekonomi, kemandirian finansial, sekaligus menjadikan nilai – nilai agama sebagai landasan usaha. Pemerintah Kota Probolinggo melalui Bakesbangpol menggelar ‘Sosialisasi Peran Pemimpin Agama dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat Tahun 2025’, di Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota Probolinggo, Rabu (3/12) pagi.
Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin mengatakan, pemberdayaan ekonomi umat memiliki peran penting karena bisa mensejahterahkan umat, melalui pengembangan potensi diri, serta pembangunan kemitraan yang kuat dan berkelanjutan.
“Saya yakin dan percaya agama apapun menginginkan umatnya memiliki ekonomi yang kuat, justru ekonomi yang berbasis umat ini (dari umat, oleh umat dan untuk umat) bisa meningkatkan produktivitas, kesejahteraan dan kemakmuran. Untuk itu peran pemimpin umat tidak hanya terkait penguatan ekonomi, tetapi juga menjaga sinergitas, kondusifitas, serta fungsi – fungsi yang lain,” ujarnya.
Lebih lanjut Dokter Amin menyebut pemerintah memiliki peran penting dalam pemberdayaan umat melalui fungsinya sebagai regulator, fasilitator, dan dinamisator. “Peran ini mencakup penyusunan regulasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi, penyediaan program pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pengelolaan sumber daya seperti zakat dan wakaf untuk mendorong kemampuan finansial umat,” lanjutnya.
Orang nomor satu di Kota Probolinggo menambahkan, agama memiliki peran besar dalam memberikan solusi terhadap permasalahan kesejahteraan melalui anjuran menolong sesama, baik berupa pemberian sebagian harta maupun jasa guna mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial.
“Pemimpin agama dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui edukasi tentang etika ekonomi dan nilai kejujuran, pengelolaan dana keagamaan seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf untuk kegiatan produktif, serta melalui pendampingan, pelatihan, dan pemberian modal usaha,” imbuhnya.
“Saya berharap, melalui kegiatan ini, bisa menambah wawasan, bertukar ide, serta berbagi gagasan terkait pemberdayaan umat. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat untuk kita semua,” sambung wali kota.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Probolinggo Sonhadji dalam laporannya mengatakan pemerintah sangat berkepentingan untuk mendorong umat beragama berdaya di semua bidang termasuk di bidang ekonomi.
“Adapun maksud digelarnya kegiatan sosialisasi ini, untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada para pemimpin agama dalam pemberdayaan ekonomi umat. Kita mengundang nara sumber sebagai motivator dengan harapan bisa mendorong bapak – ibu semua ikut serta meningkatkan perekonomian di Kota Probolinggo,” katanya.
Kegiatan yang diikuti 75 peserta terdiri dari para tokoh agama, ormas, dan baznas tersebut, menghadirkan nara sumber Ketua PD Muhammadiyah Kota Probolinggo M. Dawam Ichsan, dan Ketua Koperasi CU Mandiri Tur Budi Santoso.
Pembukaan sosialisasi turut dihadiri, Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Rachma Deta Antariksa, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Budiono Wirawan, Kepala Kemenag Didik Kurniawan, Ketua Baznas Hakimuddin. (*)
Penulis : Sudarsono







