Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Pemerintah Kota Probolinggo menyerahkan bantuan kendaraan roda dua (R2) kepada Polres Probolinggo Kota melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) yang ditandatangani pada Senin (8/9) siang di Aula Pertemuan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Bakesbangpol M. Sonhaji, Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Didit Wahyu dan Wali Kota Probolinggo dr. H. Aminuddin.
M. Sonhaji menjelaskan bahwa bantuan kendaraan ini ditujukan untuk mendukung pelaksanaan program Polisi RW, sebuah program nasional dari Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bersinergi dengan pemerintah daerah. “Program Polisi RW merupakan sinergi antara Pemkot Probolinggo dan Polres Probolinggo Kota dengan menyediakan sarana kendaraan bermotor. Program ini bersifat lintas tahun,” jelas Sonhaji.
Sejak 2023, pemkot telah menyalurkan bantuan sebanyak 70 unit sepeda motor, sebelum berlanjut di tahun 2024 sebanyak 100 unit. Di tahun ini, sebanyak 30 unit kembali diserahkan sehingga total hibah mencapai 200 unit kendaraan untuk Polisi RW.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 5 unit diserahkan secara simbolis, sementara 25 unit lainnya langsung diserahkan kepada jajaran Polres Probolinggo Kota.
Wakapolres Kompol Didit Wahyu menyambut baik bantuan ini. Ia menyatakan bahwa dukungan ini sangat berarti dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan. “Kami mengucapkan banyak terima kasih. Bantuan ini menjadi respon nyata atas hambatan yang kami hadapi di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Ini bentuk dukungan faktual yang sangat kami apresiasi, khususnya dalam bentuk sarana kendaraan roda dua,” ujarnya.
Kompol Didit juga menjelaskan berbagai program kreatif yang telah dijalankan melalui Polisi RW, seperti: Kopling (Kopi Keliling), kendaraan dimodifikasi dengan perlengkapan pembuat kopi untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Omah Rembug, ruang dialog bersama RT/RW untuk membahas masalah lingkungan. Dan Polisi Dakwah anggota kepolisian yang aktif mengisi kegiatan keagamaan seperti khutbah Jumat, kuliah subuh, bahkan kegiatan di gereja. “Program-program ini bertujuan menggali informasi, menyerap aspirasi, dan menyelesaikan permasalahan masyarakat secara bersama-sama,” jelasnya.
Sementara, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menyampaikan rasa syukurnya atas situasi kondusif yang terus terjaga di Kota Probolinggo. Ia menyebut bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi seluruh elemen, mulai dari pemerintah kota, RT/RW, hingga Polres Probolinggo Kota.
Wali kota juga mengapresiasi program-program Polisi RW yang telah berjalan dan menegaskan komitmen sinergitas antara pemerintah dan aparat keamanan. “Saya dan Kapolres berkomitmen memanfaatkan waktu untuk bersama masyarakat. Misalnya, subuhan bersama di masjid atau mengisi kultum. Kita ini bagian dari masyarakat, jadi harus dekat dengan mereka,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Aminuddin juga memaparkan sejumlah kebijakan lainnya dalam mendukung keamanan kota, antara lain seperti kenaikan gaji linmas hingga 100%, kepesertaan anggota linmas dalam BPJS Ketenagakerjaan, Pembentukan Tim Pencegahan Konflik Sosial, hingaa rencana pemasangan CCTV menyeluruh di Kota Probolinggo pada tahun 2026.
Acara penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Madihah, para camat, lurah se-Kota Probolinggo, serta jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Probolinggo Kota. (*)
Penulis: Sudarsono