Scroll untuk baca artikel
Berita

Pengambilan Bantuan PKH, BLT-BBM dan BPNT di Desa Dasri Banyuwangi Bersyarat 50 Ribu Rupiah

×

Pengambilan Bantuan PKH, BLT-BBM dan BPNT di Desa Dasri Banyuwangi Bersyarat 50 Ribu Rupiah

Sebarkan artikel ini

Banyuwangi, BULETIN.CO.ID – Pada dasarnya, yang namanya bantuan tentu diperuntukkan bagi warga miskin, baik bantuan BPNT, BLT-BBM ataupun PKH.

Program Perlindungan Sosial yang juga dikenal di dunia internasional dengan istilah Conditional Cash Transfers (CCT) ini terbukti cukup berhasil dalam menanggulangi kemiskinan yang dihadapi di negara-negara tersebut, terutama masalah kemiskinan kronis.

Namun dengan adanya bantuan tersebut, masih saja ada pihak-pihak yang diduga menyalahgunakan kewenangannya dengan memanfaatkan situasi yang bertabur rupiah.

BACA JUGA :
Satgas TMMD 123 Bersama Warga Perbaiki Sumur Rusak di Desa Trotosari

Contoh yang terjadi di Desa Dasri kecamatan Tegalsari kabupaten Banyuwangi.

Kronologisnya, dari pantauan awak media di lapangan banyak keterangan warga yang menyampaikan bahwa ketika penerimaan bantuan diduga mereka dimintai uang senilai Rp.50.000 perkepala oleh pejabat desa yang menurutnya tidak lain diperuntukkan kepentingan desa.

“Iya betul saya penerima PKH, kemarin bayar 50 ribu, mau gimana lagi, saya sebagai rakyat kecil ya harus bayar kalau tidak bayar ya takut, kemarin ketika penerimaan bantuan itu semua harus bawak uang 50 ribu, jika tidak maka ditunggu kata petugasnya begitu.

BACA JUGA :
Ribuan Warga Mendatangi Kantor Desa Genteng Kulon Banyuwangi, Guna Mendapatkan Haknya

Masih dengannya. “Tapi semua penerima bantuan wajib bayar karena kepentingan desa katanya gitu mas, bukan se ikhlasnya,” ucap penerima manfaat yang tidak mau disebutkan namanya.

Masih tetap dengan warga desa Dasri Inisial K’, Segendang senada juga disampaikan oleh penerima BLT-BBM tersebut,

BACA JUGA :
Tingkatkan Keimanan, Satgas TMMD Bondowoso Sholat Subuh Berjamaah Dengan Warga

“Benar bayar 50 ribu saya iklas karena mau buat beli Ambulance desa, saya bayarnya ke pak Kadus,” ungkapnya wanita inisial K’ yang berusia 50, tahun itu.

Namun, Hingga pemberitaan ini tayang, Kepala Desa Dasri belum membalas konfirmasi dari awak media melalui pesan WhatsApp. (Dhofir).

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.