Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Guna meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT, Kodim 0822 Bondowoso dan jajarannya menggelar Vidcon Dzikir dan Doa Untuk Keselamatan Bangsa Melalui Momentum Peringatan Isra’ Mi’raj 1444 H/2023 M, bertempat di Musholla Al – Ikhlas Makodim 0822 Bondowoso Jl. Letnan Sutarman No. 06 Kel. Kota Kulon Kec/Kab. Bondowoso, Minggu (19/2).
Hadir Pimpinan vidcon Mabesad Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, SE, M.M., dan Ketua Komisi Dakwah MUI, KH. Ahmad Zubaidi serta Pendiri Pondok Pesantren Al Jauhari Garut, Dr. KH. Jujun Junaedi.
Turut hadir Vidcon di Makodim 0822 Pasi Pers Kodim 0822/Bondowoso Kapten Inf Moeljanto, Pasilog Kapten Cku Rudi Rianto dan Danramil 0822/04 Tenggarang Kapten Inf M. Nurdin serta seluruh anggota jajaran Kodim 0822.
Tausiyah singkat oleh Dr. KH. Jujun Junaedi, M. Ag, Ajengan Jujun panggilan kiyai tenar yang viral karena ceramah sundanya menyampaikan, “Suatu kebahagiaan bagi kita bila kewajiban yang Allah swt bebankan kepada kita dapat kita laksanakan dengan sebaiknya.
Terwujudnya kehidupan keluarga, masyarakat dan bangsa yang bahagia dan sejahtera merupakan dambaan semua orang. Untuk mencapainya, diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dari semua pihak. Paling tidak, ada tiga kunci yang harus kita miliki dan kita laksanakan dalam hidup ini.
Taqwa pada diri manusia, ada dua potensi sekaligus yang dapat membuat dirinya menjadi orang yang sangat baik atau sangat buruk, dua potensi itu adalah sifat taqwa dan sifat fujur (durhaka).
Gempa kemarin yang terjadi di Cianjur adalah perkara kecil bagi Allah SWT. peringatan buat kita, kita tidak boleh terlalu mementingkan dunia. Ibadah sampai kering kita tenggorokan, Allah SWT masih terus untuk menyuruh kita beribadah. dimanapun kita harus selalu ingat Allah SWT, baik kita dalam keadaan senang maupun duka.
Perlu diketahui Kh Jujun Junaedi adalah wakil Talqin Pangersa Abah Aos ulama tasauf penerus Abah Anos Suryalaya. KH Jujun Junaedi, pendiri Pondok Pesantren Al Jauhari, seorang ulama yang kerap membawakan ceramah di layar kaca. Selain ulama, ia juga salah seorang dosen UIN Bandung. (Nang).