Rembang, BULETIN.CO.ID – Dunia memperingati Hari Palang Merah Internasional atau World Red Cross Day, setiap tanggal 8 Mei moment ini sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para relawan kemanusiaan yang tergabung dalam gerakan Palang Merah Dunia.
Peringatan Hari Palang Merah juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya solidaritas dan aksi kemanusiaan tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang.
M. Nurul Anwar akrab dipanggil Mr. Jambul Kusumo, Komandan Tenaga Sukarelawan (TSR) Palang Merah Indonesia (PMI), Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mengatakan tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran global akan prinsip-prinsip kemanusiaan, serta mengenang peran penting para relawan dan tenaga medis yang bekerja tanpa lelah dalam berbagai bencana dan konflik.
“Palang Merah juga mengedepankan nilai-nilai universal seperti kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, dan sukarela dalam menjalankan tugasnya.
“Peran para relawan palang merah terutama di Indonesia sangat penting, terutama saat bencana alam melanda. Mereka selalu hadir lebih dulu di lokasi bencana. Tanggal 8 Mei mengingatkan kita bahwa mereka pahlawan kemanusiaan yang nyata,” ujar M. Nurul Anwar/ Mr. Jambul Kusumo kepada Buletin.co.id, Jumat pagi (9/5/2025)
Senada Ahmad Ridwan, warga Kelurahan Leteh, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang mengatakan agar semangat kemanusiaan ini dapat terus ditanamkan sejak dini dan mendorong lebih banyak orang untuk terlibat dalam kegiatan sosial lainnya.
“Hari Palang Merah Internasional juga menjadi pengingat bagi kita akan pentingnya solidaritas dan kepedulian antar sesama,” ujar Ahmad Ridwan.
