Baubau, BULETIN.CO.ID – Sambutan kedatangan Presiden Jokowi di Kota Baubau, Sulawesi tenggara. Hingga pihak Keamanan sudah pada persiapan serta menggelar apel di lapangan lembah hijau tadi pagi,senin (26/9/2022).
Ida,Penjual Es Pipet mengatakan helikopter Milik TNI AU mau mendarat tapi tidak jadi mendarat karenakan debu sampai tidak melihat dan warga pada pelarian.
kemudian semua jualan kena debu dan dibersihkan setelah terang kami kira helikopter mendarat ternyata tidak jadi mendarat melihat suasana gelap,berdebu tidak jadi helikopter mendarat di stadion betoambari.
pantuan awak media hampir semuanya warga pelarian dan pada saat latihan gerak jalan anak SD pada berhamburan dikarenakan berdebu akibat helikopter milik TNI AU mau mendarat di stadion betoambari dan tidak jadi mendarat.
Kunjungan Jokowi ini akan berlangsung di Kota Baubau, Kabupaten Buton dan Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebanyak 2.506 personil gabungan diterjunkan untuk melakukan pengamanan di tiga daerah yang akan di kunjungi presiden.
Plh Kapenrem 143/HO Lettu Inf Rusmin Ismail mengatakan, pelaksanaan apel gelar pasukan ini merupakan dalam rangka kunjungan kerja Presiden RI Ir Joko Widodo atau Jokowi di Sultra.
Apel gelar pasukan pengamanan personel gabungan TNI-Polri dan unsur terkait itu dipimpin langsung Komandan Korem 143/HO Brigjen TNI Yufti Senjaya di Kota Baubau, Sultra.
“Pelaksanaan apel gelar yang dipimpin Bapak Danrem 143/HO ini melibatkan 2506 Personel gabungan TNI-POLRI, Damkar, Dishub, Kesehatan, Basarnas dan Satpol PP,” ujar Rusmin.
Ia mengatakan, Danrem 143/HO menyampaikan agar pelaksanaan pengamanan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar maka diperlukan kerja sama dan komonikasi yang terintegrasi dengan semua pihak terkait.
“Seluruh unsur yang terlibat dalam pengamanan ini harus betul-betul dimaksimalkan persiapanya demi kelancaran kunjungan kerja Bapak Presiden RI di Kota Baubau, Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Selatan,” jelasnya.
Segera lakukan langkah-langkah preventif dan antisipatif terhadap setiap kendala sekecil apapun,” terangnya mengikuti arahan Danrem. (FRZ)
