Pemerintahan

Sandinya Uno Pertama kali injak Kaki di Kota Baubau, Sampaikan Hal Ini

×

Sandinya Uno Pertama kali injak Kaki di Kota Baubau, Sampaikan Hal Ini

Sebarkan artikel ini

Baubau, BULETIN.CO.ID – Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Kota Baubau, Rabu (8/6/2022).

Lawatan Sandiaga Uno di Kota Baubau ini sekaligus untuk meninjau langsung Limbo Wolio (kawasan Benteng Wolio) Kelurahan Melai Kecamatan Murhum yang masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022. Limbo Wolio sendiri akan menjalani penilaian dari tim juri ADWI, Kamis (9/6/2022).

Sandiaga Uno disambut gegap gempita mulai dari Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, pejabat teras hingga masyarakat yang berada di area keraton eks Kesultanan Buton itu. Ia juga sempat mencoba permainan tradisional Lojo di lapangan Kamali Kara dan menyaksikan langsung tarian Galangi.

Masih di kawasan yang sama, Sandi kemudian mengikuti ritual Santiago atau ziarah ke makam Sultan Murhum. Lalu, mengunjungi stan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di dekat mesjid Agung Keraton serta bersepeda ke lokasi penandatanganan prasasti Desa Wisata Limbo Wolio di Baluarana Kalau.

BACA JUGA :
Polres Baubau Dan Mahasiswa Cipayung Bagi 500 Paket Sembako Pada Warga Akibat Dampak Kenaikan BBM

“Antusiasme masyarakat (terhadap Limbo Wolio) luar biasa. Saya melihat di tempat-tempat lain belum ada dukungan masyarakat yang begitu antusias seperti kali ini,” kata Sandiaga Uno saat menggelar konferensi pers di Baluarana Kalau.

Ia juga menyebut Benteng Wolio yang memiliki luas 20 ribu hektare lebih merupakan benteng terbesar dunia. “Kalau (benteng) terluas agak susah. Jadi ini (benteng terbesar). Kata siapa, kata Menteri Pariwisata,” ujarnya bernada ringan.

Sandiaga mengaku baru mengetahui demokrasi yang sekarang dianut Indonesia ternyata sudah lebih dulu diterapkan Kesultanan Buton sejak tahun 1610. Cerita ini didapatkan setelah mengunjungi langsung Kota Baubau.

“Proses demokratisasi ini tadi saya diperlihatkan bagaimana melibatkan masyarakat dan tokoh adat. (Calon Sultan) dipilih secara demokrasi, kalau seandainya cakap itu lanjut, tapi kalau tidak itu akan dievaluasi,” katanya.

BACA JUGA :
Ribuan Warga Baubau Memadati Tabligh Akbar UAS di Kota Baubau

Menurut Sandiaga, kelebihan yang dimiliki desa wisata Limbo Wolio atau Benteng Wolio ini harus dijaga dan lestarikan dengan melibatkan seluruh pihak sehingga menciptakan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Pihaknya juga akan memikirkan untuk menyiapkan konservasi mengingat batu-batu yang menyusun Benteng Wolio sewaktu-waktu bisa aus atau tergerus.

“Hari ini kita melihat keindahan desa wisata Limbo Wolio tembus 50 besar desa wisata terbaik. Untuk itu, kita harus menjaga aspek keberlanjutannya bagaimana ikon desa wisata Limbo Wolio ini menjadi warisan anak cucu kita sampai ratusan tahun mendatang,” ujarnya.

Keberhasilan, keberhasilan Limbo Wolio yang sejauh ini sudah menembus 50 besar ADWI merupakan suatu prestasi yang mesti dipertahankan bahkan harus berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Untuk menembus 50 besar, Limbo Wolio sudah mengalahkan ribuan desa lain yang ikut dalam kompetisi ADWI 2022.

BACA JUGA :
Mahasiswa Demo Kenaikan BBM Dikota Baubau, DPRD Menolak

“Jadi, mulai sekarang sudah harus dihitung secara cermat berapa yang bisa daya tampung di sini. Seperti Borobudur itu daya tampungnya 1.200 per hari. Intinya, kita akan pastikan bahwa desa wisata Limbo Wolio dan benteng, serta situs lainnya tetap dijaga kelestariannya,” ujarnya.

Untuk diketahui, dalam kesempatan ini, Kemenparekraf memberikan piagam penghargaan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dadi Mangura yang berhasil membawa Limbo Wolio melewati tahap seleksi ADWI mulai dari 500, 300, 100 hingga 50 besar masuk 50 besar dari total 3.400 desa di Indonesia. Selain itu, Sandiaga Uno juga memberikan bantuan sepeda motor pengangkut sampah untuk mendukung keberhasilan Limbo Wolio. (FRZ)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.