Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Penertiban pedagang dan bedak yang berada di atas trotoar dan bahu jalan di depan Pasar Semampir Kecamatan Kraksaan kembali dilakukan oleh personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo, Sabtu (30/3/2024).
Seperti pada hari pertama Jum’at (29/3/2024), dalam penertiban ini Satpol PP dibantu oleh personil dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo serta Polsek Kraksaan dan Koramil Kraksaan.
Penertiban pedagang dan bedak di atas trotoar dan bahu jalan ini dipimpin oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto didampingi Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Mehdinsareza Wiriarsa, Forkopimka Kraksaan dan Lurah Semampir Khozaymi.
Kegiatan ini diawali dengan apel bersama di halaman Pasar Semampir. Selanjutnya puluhan personil Satpol PP bergerak melakukan penertiban. Pedagang dan bedak yang berada di atas trotoar dan bahu jalan langsung dibongkar. Penertiban ini dilakukan mulai dari simpang 4 Pasar Semampir ke timur hingga TPS Semampir dan simpang 4 ke selatan atau timurnya Pasar Semampir.
Sementara personil Satpol PP sibuk melakukan penertiban pedagang dan pembongkaran bedak, personil DLH dengan menggunakan alat berat sibuk meratakan tanah hingga ke saluran drainase. Sebab cor-coran ini dibuat oleh pedagang untuk mendirikan bedak-bedaknya.
Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan penertiban pedagang dan bedak di atas trotoar ini dilakukan dalam untuk memfungsikan kembali trotoar sebagai tempat pejalan kaki. Dimana selama ini trotoar ditempati untuk berdagang sehingga jalan di depan Pasar Semampir sering macet.
“Penertiban pedagang dan bedak di atas trotoar ini akan terus kita lakukan secara bertahap. Kita ingin trotoar ini berfungsi sebagai tempat pejalan kaki. Termasuk kita merapikan jaringan listrik dan pohon-pohon besar yang menggangu kita rapikan semua,” katanya.
Menurut Sugeng, untuk pedagang yang menempati trotoar itu nantinya akan diarahkan ke dalam Pasar Semampir. “Sebetulnya sebagian pedagang ikan yang di depan itu merupakan pedagang-pedagang yang didalam dan bukan orang baru sehingga nanti akan digeser ke dalam pasar,” pungkasnya. (*)
Pewarta : Sudarsono.