Malang, BULETIN.CO.ID – Bupati Malang, Sanusi melaunching aplikasi kamus bahasa Inggris-Indonesia berbahasa isyarat khusus bagi siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Idayu 2 di jalan Raya Asrikaton No 21 Boko Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Kamis (25/07/2024).
Kegiatan tersebut dikemas dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” yang terdiri dari dua kegiatan sekaligus yaitu menggelar karya projek pengaturan profil dan melaunching aplikasi kamus bahasa isyarat.
Gaya Hidup Berkelanjutan adalah tema yang dirasa untuk bisa mengajak siswa dalam mengetahui serta mengetahui menciptakan, suatu keseimbangan antara kebutuhan dan pelestarian lingkungan.
Bupati Malang, Sanusi dalam sambutannya menyampaikan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada yayasan SLB, pasalnya kegiatan launching aplikasi kamus bahasa inggris Indonesia dengan bahasa isyarat sudah terlahir di salah satu sekolah SLB yang ada di Kabupaten Malang, yaitu Idayu dua.
“Saya berikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada yayasan Sekolah Luar Biasa Idayu 2 karena dengan aplikasi tersebut saya harap siswa-siswi berkebutuhan khusus, bisa dimudahkan dalam proses pembelajarannya,” terang pria yang akrab disapa Abah.
Di tempat yang sama, ketua yayasan SLB Idayu 2, Alam Aji Putera mengatakan, acara tersebut merupakan bentuk upaya untuk memajukan kualitas belajar anak berkebutuhan khusus dan mempermudah siswanya untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.
“Dengan adanya aplikasi ini siswa-siswi akan dipermudah dalam kegiatan proses belajar mengajar, lebih maju, canggih dan mandiri,” ujar Alam.
Pada kesempatan itu, Alam memberikan cindera mata berupa keris kepada Bupati Sanusi. Kata Alam, keris yang itu dibuat langsung selama tiga hari tiga malam dalam bentuk petok jalak tindih, yang memiliki arti ucapan terimakasih kepada bapak Bupati yang sudah menyempatkan hadir dalam acara tersebut.
Alam berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Malang agar SLB Idayu 2 mendapat perhatian khusus karena masih banyak yang harus di benahi.
Tak hanya itu, Alam juga menyebut ke depan yayasan Idayu 2 akan membangun pondok pesantren yang akan diberdayakan khusus bagi anak berkebutuhan khusus menjadi rumah tinggal.
“Kami berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Malang dan Provinsi, ke depan kami ingin membangun rumah pondok pesantren, yang diperuntukkan bagi anak-anak SLB agar bisa menampung mereka,” tutupnya.(Irfan BP)