Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bakti Bangsa menyelenggarakan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) di Kampung Batik tepatnya di Dusun Arsojih, Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
STIE Bakti Bangsa melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) STIE Bakti Bangsa, dalam kegiatan ini menggandeng Komunitas Pemuda Kampung Batik Arsojih
Keduanya melakukan Memorandum Of Understanding (MOU) dalam Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Peningkatan Kemampuan SDM Pemuda Kampung Batik di wilayah setempat. Sabtu (16/7/2022).
Ketua STIE Bakti Bangsa, Akh. Fawaid mengatakan, kegiatan PKMS ini dengan menggandeng pemuda dan mahasiswa menyasar pelaku UMKM, utamanya bagi pelaku usaha batik.
Dalam hal ini, pihaknya melakukan pengenalan digital marketing dan manajemen bisnis sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan digital di era saat ini.
Pria yang juga menjabat Wakil Bendahara Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Madura ini menambahkan, pelatihan penerapan strategi pemasaran digital melalui program PKMS ini penting bagi para UMKM dalam mengakses pasar yang lebih luas.
Sehingga, dengan memiliki literasi yang baik tentang teknik pemasaran digital, pelaku UMKM mampu menyambut peluang dalam menggerakkan sektor ekonomi kreatif melalui pemasaran digital.
“Harapan kami melalui PKMS ini, para pelaku usaha bisa memanfaatkan fitur digital untuk menjangkau pasar dengan lebih luas sekaligus meningkatkan potensi penjualan secara signifikan,” pungkas pria yang juga Sekretaris Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Pamekasan ini.
Sementara Ketua Komunitas Kampung Batik Arsojih, Fauzi mengaku senang dengan adanya penerapan pelatihan strategi pemarasan digital serta manajemen bisnis yang dilakukan STIE Bakti Bangsa di daerahnya.
Tentunya lanjut dia, kegiatan ini akan menjadi pemantik dan mendukung terhadap peningkatan pengetahuan dalam dunia bisnis digital warga setempat.
“Alhamdulillah, kami sangat senang bisa bekerjasama dengan STIE Bakti Bangsa. Tentunya, kegiatan ini akan berdampak luar biasa nantinya, termasuk dari bagaimana cara pengelolaan bisnis, sistem pemasaran, dan lain sebagainya,” katanya. (Rofiuddin)