Daerah

Utusan Khusus Presiden RI Kunker ke Kabupaten Probolinggo

×

Utusan Khusus Presiden RI Kunker ke Kabupaten Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Probolinggo
Foto : Utusan Khusus Presiden RI kunjungan kerja ke Kabupaten Probolinggo.

Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono, melaksanakan kegiatan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Probolinggo, Kamis (12/9/2024).

Rombongan Utusan Khusus Presiden RI diterima secara resmi oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto di pendopo Prasaja Ngesti Wibawa. Turut menerima rombongan siang itu, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Saniwar beserta seluruh Kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Hadir pula pimpinan organisasi kemasyarakatan dan keagamaan di antaranya Muslimat NU, Fatayat, Aisyiyah, Pertuni, Pokmas dan perwakilan CSR perusahaan di Kabupaten Probolinggo.

BACA JUGA :
Cokro Fair Probolinggo Bawa Cerita Manis dari Pedagang yang Jualannya Laris

Pj. Sekda Heri pada sambutannya menyampaikan selamat datang dan terima kasih kepada Utusan Khusus Presiden RI, Muhamad Murdiono beserta rombongan yang melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Probolinggo dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan.

“Tentunya kami berharap dengan adanya kunjungan kerja ini nantinya akan menjadi catatan penting, utamanya untuk menjadi perhatian lebih dalam rangka sinergitas program pembangunan dari pemerintah pusat ke Kabupaten Probolinggo,” jelas Pj. Sekda Heri.

BACA JUGA :
Dishub Probolinggo Berikan Sosialisasi Peningkatan Keselamatan Angkutan Pariwisata Dan Barang

Utusan Khusus Presiden RI Muhamad Mardiono menjelaskan kedatangannya di Kabupaten Probolinggo ini memiliki maksud yaitu untuk melakukan sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah di Bidang Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.

Muhamad Mardiono mengatakan, potensi-potensi yang ada di Kabupaten Probolinggo, salah satunya komoditas pertanian, harus dikembangkan dan diolah menjadi produk yang bernilai tambah.

Dijelaskannya, harus ada dorongan dan inovasi, agar produk-produk pangan tidak dapat dijual murah. Oleh karena itu hilirisasi produk pertanian perlu dilakukan untuk mengembangkan potensi yang ada. “Hasil pertanian, jangan hanya dijual mentah begitu saja. Kita bisa mengolahnya menjadi suatu produk sehingga dikenal menjadi produk unggulan Kabupaten Probolinggo,” terangnya.

BACA JUGA :
Pemkab Probolinggo Berikan Sosialisasi dan Fasilitasi Pra Pensiun

Ditegaskan Mardiono, dengan ketahanan pangan yang mantap kita tidak perlu impor dari luar, sebab kita bisa didapatkan dari produk pangan dalam negeri itu sendiri. “Sebagaimana Kabupaten Probolinggo itu sendiri yang tingkat kemandirian pangannya tergolong tinggi. Bahkan, surplus pangannya memberikan sumbangsih untuk negara,” ujarnya.(*)

Pewarta : Sudarsono.

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.