Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Warga Desa Taman, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, kembali mengeluhkan aktivitas truk bermuatan lebih atau Over Dimension Over Load (ODOL) yang diduga milik PT Samodra Indo Pangan.
Truk-truk besar tersebut disebut kerap melintas di jalan desa dengan tonase mencapai 25 ton, padahal jalan tersebut hanya diperuntukkan bagi kendaraan dengan kapasitas maksimal 8 ton.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak sejumlah warga melintas di jalan desa sambil menunjukkan truk bermuatan berat yang melaju menuju area pabrik. Mereka khawatir, jalan yang menjadi akses utama masyarakat itu akan cepat rusak akibat aktivitas kendaraan dengan muatan berlebih.
“Ini muatan 25 ton, lur. Jenis kontainer. Habis jalannya kalau truk ini lewat terus,” ujar perekam video dalam unggahan tersebut.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga setempat yang menilai pemerintah belum bertindak tegas.
“Kalau truk bermuatan seperti itu terus lewat, jalan ini tidak akan bertahan lama,” kata salah satu warga.
Sementara itu, pihak manajemen PT Samodra Indo Pangan saat dikonfirmasi oleh media ini belum memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bondowoso, Sigit Purnomo, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULAJ), kami sudah melakukan sosialisasi kepada para operator. Namun untuk penindakan merupakan ranah Kepolisian,” terang Sigit.
Warga berharap pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum segera mengambil langkah tegas agar jalan desa yang menjadi akses vital masyarakat tidak semakin rusak akibat aktivitas truk ODOL tersebut.(Nang)
Warga Desa Taman Bondowoso Kembali Keluhkan Truk ODOL Milik PT Samodra, Tonase Diduga Capai 25 Ton
Truk bermuatan berat yang melintas di Jalan Desa Taman Kecamatan Grujugan Bondowoso
