Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendatangi rumah Toyan (55) warga Dusun Tobaja 1 Desa Bungbaruh, Kecamatan Kadur, Selasa (13/02/2024).
Kedatangan Penjabat Bupati Pamekasan, Masrukin bersama rombongan itu untuk memberikan bantuan sekaligus meninjau rumah Toyan yang porak poranda diterjang angin puting beliung, Senin (12/2/2024) sore.
Kerusakan rumah yang dialami korban meliputi atap rumahnya porak poranda, kandang sapi, kamar mandi, dan langgar yang terbuat dari gedek rata dengan tanah.
“Ini kegiatan rutin manakala ada di masyarakat terjadi bencana, tadi forkopimda dan tim di OPD (organisasi perangkat daerah) meninjau sekaligus mendata, kira-kira penyebabnya apa, dan kemudian apa yang bisa kita bantu kepada masyarakat,” kata Masrukin saat ditemui awak media di rumah korban.
Dikatakan, pihaknya ingin meringankan beban korban yang tertimpa musibah, termasuk pula bantuan terhadap bangunan yang roboh tersebut. Namun, bantuan itu tidak bisa segera terealisasi.
“Tetapi bagaimana yang bisa diatasi cepat ini, bisa diatasi. Kerja sama antara pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten sangat kami harapkan. Langkah meringankan dulu, setelah itu kita assesmen, cari penyebab, dan kerugiannya apa, dan bantuan dari pemkab seperti apa,” tandasnya.
Ada bantuan tahap awal yang disalurkan Pemkab Pamekasan berupa bantuan paket makanan pokok, dan terpal. Sementara bantuan tahap berikutnya akan ditindaklanjuti oleh badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dan dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman (DPRKP).
Korban menceritakan kronologi angin kencang yang menimpa rumahnya. Pada saat kejadian sekitar pukul 16.00 WIB angin puting beliung meluluhlanttakkan rumahnya, termasuk beberapa rumah lain di daerahnya.
“Angin kencang dulu baru hujan, pada saat itu saya masih belum datang kerja,” cerita dia.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pamekasan yang telah memberikan paket bantuan. Harapannya, bantuan tahap berikutnya bisa terealisasi sesuai harapan.(WF)