Pemerintahan

21 Derah Terima Penghargaan, Khofifah Targetkan Jatim UHC

×

21 Derah Terima Penghargaan, Khofifah Targetkan Jatim UHC

Sebarkan artikel ini
Foto : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Surabaya, BULETIN.CO.ID Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi terhadap 21 Bupati dan Walikota di Provinsi Jawa Timur yang menerima penghargaan UHC dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Pada apresiasi ini diberikan oleh Khofifah kepada Bupati dan Walikota karena berkomitmen mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) khususnya di Provinsi Jawa Timur.

“Apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada 21 Kabupaten dan Kota yang menerima penghargaan. Kita berharap akan lebih banyak lagi yang masuk UHC. Pak Sekda saya minta untuk menghitung kembali Kabupaten dan Kota yang sudah mendekati 95%, saya minta hitung berapa sebenarnya Pemerintah Provinsi dapat ikut support agar Kabupaten dan Kota tersebut bisa bersama-sama masuk kategori UHC. Yang sudah 95℅ keatas, mohon tetap dijaga. Yang belum, ayo kita siapkan,” ujar Khofifah di Gedung Grahadi, Kamis (24/03/2023).

Deputi Direksi Wilayah VII BPJS Kesehatan Beno Herman menyampaikan jumlah masyarakat yang tercakup dalam kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kini mencapai 35 juta jiwa atau 86,94% dari jumlah penduduk Jawa Timur. Ia pun mengapresiasi perhatian khusus Khofifah dalam langkah-langkah Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan capaian kepsertaan masyarakat Jawa Timur dalam program JKN.

BACA JUGA :
Konten Kreator Video Guru Tugas Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara

“Apresiasi saya sampaikan atas komitmen Bupati Walikota dan tentunya ibu Gubernur Provinsi Jawa Timur, dalam pelaksanaan program JKN di Provinsi Jawa Tinur. Dengan jumlah Kabupaten dan Kota yang telah mencapai UHC sebanyak 21 Kabupaten dan Kota tentunya hal ini merupakan hal yang patut kita syukuri bersama, masih terdapat 17 Kabupaten dan Kota yang belum mencapai UHC dan tugas kita bersamalah untuk segera mengejar UHC sehingga masyarakat diseluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur dapat merasakan manfaat jaminan kesehatan,” Ujar Beno.

Dalam kesempatan yang sama, Beno juga menyampaikan kembali pesan Wakil Presiden Republik Indonesia agar Pemerintah Daerah dapat mengambil peran lebih dengan mendaftarkan penduduk rentan ke BPJS Kesehatan, antara lain para penyandang disabilitas, warga lanjut usia, dan masyarakat terlantar.

BACA JUGA :
Empat Pelaku Curanmor Beraksi di Surabaya Dibekuk Satreskrim Polrestabes Surabaya

“Program JKN harus betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sekaligus membanggakan bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara BPJS Kesehatan, kementrian/lembaga, bersama seluruh Pemda, dapat terus dioptimalkan untuk memastikan seluruh penduduk dilindungi dalam program JKN. Saya harap, melalui kegiatan hari ini dapat melahirkan gagasan dan semangat yang mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa dan masyarakat Indonesia, Khususnya di Provinsi Jawa Timur,” Pungkas Beno.

Salah satu penerima apresiasi Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Pasuruan Syaifullah Yusuf mendukung atensi Gebernur Jawa Timur terhadap kontribusi daerah untuk pencapaian UHC. Bahakan, Ia pun mengusulkan adanya sistem penghargaan bagi bagi Kabupaten dan Kota yang telah mencapai UHC berupa pemberian alat kesehatan untuk menunjang pelayanan kesehatan di masing-masing Kabupaten dan Kota.

BACA JUGA :
Kapolda Jatim Pimpin Upacara Pembukaan Diktuk Bintara Polri Gelombang ll

“Saat ini sudah 21 Kabupaten dan Kota yang sampai 95% keatas. Sekarang hebatnya, bu Gubernur mau menawari sharing supaya satu Provinsi bisa sampai 95%. Sharing itu sudah luar biasa, tinggal bagaimana teman-teman Bupati dan Walikota yang insyallah akan bersedia. Kalau saya sebaliknya, kalau kita bikin simulasi, iya sudah diperintahkan kepada Bupati/Walikota agar mencapai 95%, setelah itu nanti ada reward (dalam bentuk alkes) dari ibu Gubernur. Tinggal simulasi mana yang dipilih. Tapi intinya adalah semangat ibu Gubernur mengajak Provinsi ini mencapai target 95% UHC dan kontribusi Kabupaten/Kota sangat dibutuhkan untuk mencapai. Jadi, sekali lagi, kami dukung, diundang, dikumpukan semua, nanti kita saling memperkuat, karena ini adalah tanggung jawab Bupati/Walikota,” tegas walikota dengan sapaan akrb Gus Ipul ini.(WF)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.