Scroll untuk baca artikel
Daerah

Memprihatinkan, Warga Jati Banteng Situbondo Sebrangi Sungai dengan Jembatan Kayu

×

Memprihatinkan, Warga Jati Banteng Situbondo Sebrangi Sungai dengan Jembatan Kayu

Sebarkan artikel ini

Situbondo, BULETIN.CO.ID – Nasib warga Dusun Dawuh, Desa Jati Banteng, Kecamatan Jati Banteng Situbondo, Jawa Timur, harus bertaruh keselamatan dengan menyeberangi sungai perbatasan Dusun Krajan dengan Dusun melewati jembatan yang terbuat dari kayu, Selasa (07/06/2022).

warga Dusun Dawuh yang hanya berjarak 10 Km dari jalur Pantura kembali resah, setelah jembatan persiapan yang baru di bangun pada minggu lalu (5/6) kembali di terjang banjir yang cukup besar. Sehingga banyak warga yang menjaga dan membersihkan kayu yang di bawa banjir.

Bamin Bhakti TNI, Serma Samsul Arifin menyebutkan, pemasangan jembatan sementara itu dilakukan, kerena kasihan dengan anak-anak di Dusun Dawuh yang bersekaloh ke SDN Jatibanteng. Sebab, mereka harus membuka sepatunya setiap kali mau berangkat sekolah. Bahkan ada yang harus digendong oleh orang tuanya agar sepatu dan bajunya tidak basah.

BACA JUGA :
Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Transparan, Pemkab Situbondo Gandeng Ombudsman RI

“Biasanya kalau musim hujan bagian babinsa ada yang berjaga di jembatan tersebut. Penjagaan dilakukan ketika pagi dan siang hari, tujuannya untuk mengawasi anak-anak yang sekolah. Soalnya kalau tidak di jaga, anak SD sering main-main air” Ujar Serma Samsul Arifin.

Masih kata, Samsul Arifin, bukan hanya kasihan kepada anak SDN saja, tetapi kepada semua masyarakat di dusun Dauh, baik itu guru maupun perangkat desa yang mau berangkat ke kantornya. Mereka tidak bisa lewat di sungai tersebut, dan harus memuter ke Kecamatan Besuki.

BACA JUGA :
Warga Penarukan Situbondo Dibekuk Sat Resnarkoba Polres Bondowoso, Ini Penyebabnya

Para generasi penerus bangsa yang seharusnya bisa berangkat sekolah dengan nyaman, hal ini harus terkendala dengan akses jembatan yang hanya di buat sementara, padahal Indonesia sudah merdeka sejak 76 Tahun yang lalu, Dewan Perwakilan Rakyat seharusnya memantau rakyatnya di pelosok Desa, namun semua itu hanya janji-janji belaka.

Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina menuturkan hadirnya TNI ditengah masyarakat, karena TNI berasal dari rakyat dan berbuat untuk rakyat.

BACA JUGA :
Didatangi Puluhan Pelajar, Komisi IV Segera Tindak Lanjuti Isu Anak di Situbondo

Kepala Desa Jatibanteng Musawir menyebutkan, jembatan permanen sudah terencanakan dan anggarannya sudah ada. Selanjutnya tiggal menunggu waktu yang pas untuk menyelesaikan pembangunan.

“Jika tidak terkendala jembatan ini akan di bangun bulan 8 atau tahun 2023 karena covid-19 sudah mereda, sebelumnya kami sering mengajukan jembatan permanen ini ke DPRD Situbondo dan Pemerintah tapi sampai sekarang tidak ada kelanjutannya” Jelas Kades Musawir. (Mnh)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.