Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Menjelang natal dan tahun baru (Nataru), Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bondowoso memantau ketersediaan bahan pokok juga BBM bersubsidi, pada Selasa (21/11/2023).
Pemantauan yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto itu, pertama mendatangi Pasar Induk Bondowoso, SPBU Tamansari, dan operasi pasar murah di Kecamatan Tamanan.
Kemudian menuju pangkalan gas elpigi yakni SPBE Grujugan, dan diakhiri melihat ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Bondowoso.
Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto mengatakan, tak hanya ketersediaan sembako jelang Nataru saja. Pihaknya juga melihat harga-harga sembako. Karena keterkaitan dengan inflasi.
“Sambil meninjau juga di pasar tadi, harga-harga sembako. Karena keterkaitan inflasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Sub Divre Bulog, Bondowoso-Situbondo, Hesti Retno Kusumastuti, menegaskan, bahwa ketersediaan beras jelang Nataru aman. Kendati, saat ini pihaknya juga harus terus mendistribusikan bantuan pangan (Banpang) atau pun SPHP.
Tercatat, di gudangnya sendiri masih tersedia hampir 3.500 ton beras.
Kemudian, untuk penyaluran Banpang pihaknya menyiapkan sekitar 1.600 ton, dan rutin SPHP serta OPM (operasi pasar murah) secara rutin 30 ton per hari, jadi pihaknya disiapkan 1000 ton.
“Kita nanti akan ada tambahan lagi dari kapal masuk impor baru hampir sekitar 500an, satu dua minggu ke depan kita akan terima hampir 1.000 ton,” ujarnya.
Melihat ini, pihaknya memastikan untuk di Bondowoso-Situbondo aman.(Nang)