Sukabumi, BULETIN.CO.ID – Bunda Asri selaku penyiar radio SMS 1,7 FM membawakan acara Talkshow sosialisas POSPAY salah satu aplikasi yang di buat PT. POS INDONESIA untuk menunjukkan bahwa Pos Indonesia bisa berinovasi ikuti jaman era digital seperti saat ini. Asri bersama Yosia Sapto Adi Wibowo selalu Executive Manager Kantior Cabang Sukabumi yang menjadi nara sumber diacara tersebut, Asri menceritakan bagaimana POS Sekarang dengan POS dulu itu sangat berbeda. Pos Indonesia sekarang itu lebih canggih dan banyak program – program yang dibuat Pos Indonesia salah satunya POSPAY dan Pospay Syariah, Cerita ini ia sampaikan di sebuah acara Talkshow di Sono Coffe Salabintana Sukabumi, 08/06/2022.
Sebagian besar masyarakat memiliki memori tentang Kantor Pos sebab Kantor Pos sudah melayani masyarakat Indonsia selama 276 tahun. Perusahaan inipun melakukan transformasi besar-besaran dengan shifting ke pelayanan digital sehingga tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“PT. Pos Indonesia melakukan transformasi di 7 bidang, yakni transformasi bisnis, produk dan layanan, proses operasi, teknologi, sumber daya manusia, organisasi dan budaya perusahaan.” Ujar Yosia Executive Manager KC Sukabumi.
Salah satu layanan digital yang sedang menjadi perbincangan adalah Pospay dan Pospay Syariah. Pengembangan Pospay Syariah itu sendiri berupaya untuk melengkapi kebutuhan layanan keuangan umat muslim hingga ke pelosok negeri. Mengingat tingginya penduduk muslim di Indonesia dengan presentasi yang mencapai 86,9% dari jumlah keseluruhan Masyarakat di Indonesia.
Keberadaan pospay Syariah akan melengkapi fitur Syariah yang tadinya memang telah tersedia di POSPAY. dan Pospay Syariah sudah bekerjasama dengan lima lembaga ZISWAF, BAZNAS, Rumah zakat, Dompet Duafa, LAZISMU, dan Rumah Yatim. Sementara fitur yang telah tersedia dalam layanan Pospay Syariah yaitu pembayaran infak, Zakat, Wakaf, dan donasi, ungkapnya.
Untuk POSPAY sendiri itu bisa dipakai untuk pembayaran listrik, air pembayaran telpon, pembayaran yang ada kaitannya dengan leasing, seperti kredit kendaraan bermotor, asuransi, dan lain-lain,” Tutupnya. (YSA)