Blitar, BULETIN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) berencana akan memisahkan fungsi dari dua Stadion yang ada di wilayahnya yakni Stadion Srengat dan Stadion Penataran.
Kepala Dispora Kabupaten Blitar, Anindya Putra Robertus mengatakan rencananya Stadion Panataran digunakan kegiatan olahraga. Kemudian, Stadion Srengat bisa dipakai kegiatan lain termasuk upacara atau konser. Selama ini, kegiatan olahraga hanya sering digelar di Stadion Penataran. Salah satunya pertandingan sepak bola Piala Bupati Blitar.
“Intinya kami berencana memanfaatkan secara maksimal dua stadion milik pemkab. Secara bertahap alat kami perbaiki, agar stadion dalam kondisi layak dan dapat berfungsi semestinya,” kata dia.
Anindya menyebut untuk Stadion Srengat, kondisi lapangannya banyak kerikil berserakan sehingga kurang cocok untuk kegiatan olahraga dan rencananya akan difungsikan untuk kegiatan lain seperti upacara dan konser. Berbeda dengan Stadion Panataran di Nglegok memiliki rumput dan spot lari yang baik. Sehingga, cocok difungsikan untuk berbagai kegiatan olahraga.
“Pemilihan Stadion Penataran sebagai stadion olahraga didasarkan pada hasil kegiatan yang pernah diadakan. Saat pergelaran lomba lari, para atlet dari berbagai wilayah merasakan kondisi lintasan lari di Stadion Penataran baik. Kondisi ini berbeda dengan di Stadion Srengat,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, terkait perawatan kedua stadion itu, setiap tahun selalu ada anggaran dikucurkan. Namun,
anggaran yang disediakan sedikit sehingga untuk pembenahan stadion belum bisa maksimal.
