Daerah

Kapolres Probolinggo Kota Pimpin Pengamanan Baksos di TITD Sumber Naga

×

Kapolres Probolinggo Kota Pimpin Pengamanan Baksos di TITD Sumber Naga

Sebarkan artikel ini
Probolinggo
Foto : Kapolres Probolinggo Kota, Oki Ahadian.

Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian hadir dan memimpin langsung pengamanan perayaan Hari Bertahtanya Dewa Utama Kongco Tan Hu Cin Jin ke 159 tahun di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Sumber Naga yang berlokasi di Kelurahan Mangunharjo, Mayangan pada Minggu (18/8) sore. Turut hadir Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis.

AKBP Oki menjelaskan, kegiatan pengamanan diperlukan agar rangkaian prosesi dan bakti sosial dapat berjalan dengan aman dan tertib.

BACA JUGA :
Pj Wali Kota Probolinggo Raih Penghargaan di Ajang Apresiasi Tokoh Indonesia Pilihan Majalah Tempo

“Selain prosesi sembahyang yang dihadiri oleh sekitar 150 umat, panitia TITD juga mengundang warga sekitar yang kurang mampu sebanyak 1000 orang untuk memperoleh bantuan beras. Dengan banyaknya jumlah warga yang hadir, kami ingin memastikan distribusi bantuan tersebut berjalan lancar dan tanpa hambatan “, jelasnya.

Sementara itu, Erfan Sutjianto, Wakil Ketua TITD Sumber Naga mengatakan bahwa pemberian paket beras ini merupakan agenda rutin setahun sekali untuk merayakan Hari Bertahtanya Dewa Utama Kongco Tan Hu Cin Jin sejak 159 tahun yang lalu.

BACA JUGA :
Paparan RKAP PUDAM Bayuangga Probolinggo 2025, Penjabat Taufik Pesan Tingkatkan Efisiensi

“Dewa Utama kami bertahta di klenteng ini sejak 159 tahun yang lalu, pada pada bulan 7 tanggal 15 penanggalan kalender Cina, dan kebetulan tahun ini, ulang tahunnya tepat sehari setelah Kemerdekaan. Kami membagikan 3 kg beras dan ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 2 kg, penerimanya warga sekitar Klenteng ini,” jelas Erfan.

BACA JUGA :
Sebagai Sarana Edukasi kepada Masyarakat, Pemkot Probolinggo Gelar Talk Show On The Street

Selain berbagi paket beras, rangkaian acara hari ulang tahun klenteng ini dirayakan juga dengan sembahyang bersama, pembakaran dupa yang tingginya mencapai 1,5 meter, dan tampilan Wayang Potehi selama 2 bulan berturut-turut tanpa henti.(*)

Pewarta : Sudarsono.

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.