Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Dalam upaya peningkatan nilai Indeks Inovasi Daerah Pemerintah Kota Probolinggo Tahun 2025, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Litbang menggelar Sosialisasi dan Penguatan Implementasi Inovasi Daerah pada Senin (25/11). Acara ini dibuka langsung oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan di Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota setempat.
Sosialisasi diikuti oleh lembaga pendidikan SD, SMP Negeri serta seluruh perangkat daerah yang terdiri dari 90 peserta yang mengikuti acara secara luring dan 68 peserta secara daring dengan menghadirkan narasumber dari Dosen Advokasi Universitas Brawijaya, Suseno Haji yang menyampaikan materi tentang Inovasi Daerah. Turut hadir dalam giat tersebut Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Surya Darmawati.
Adapun tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk mengetahui kendala dan kelemahan pada lembaga pendidikan di Kota Probolinggo dalam penyelenggaraan inovasi daerah, meningkatkan nilai Indeks Inovasi Daerah Tahun 2025, melaksanakan pembinaan, pengelolaan dan keberlanjutan inovasi daerah di Kota Probolinggo serta meningkatkan budaya inovasi di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.
Dikatakan oleh Kepala Bappeda Litbang Diah Sajekti Widowati Sigit dalam laporannya, pada tahun 2024 Pemerintah Kota Probolinggo telah menginput inovasi di aplikasi Innovative Goverment Award (IGA) dengan nilai 73.22 dengan predikat Indeks Inovasi Daerah (IID) kota sangat inovatif.
“Semoga dengan kegiatan sosialisasi dan penguatan implementasi inovasi daerah ini dan juga bimbingan dari narasumber Universitas Brawijaya Malang, kembali menjadi Kota Terinovatif pada Tahun 2025,” ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Taufik menilai pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan sektor pendidikan dalam mewujudkan inovasi yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Melalui kolaborasi, Penjabat Taufik berharap bisa bersama-sama mendorong perbaikan sistem pendidikan yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan zaman.
“Bahwa apa yang disampaikan oleh Bu Diah tadi, kita tahun sebelumnya mendapatkan nilai indeks yang sangat bagus, ini tentunya langkah kita untuk mempertahankan atau meningkatkan, maka banyak upaya-upaya yang kita lakukan,” tuturnya. (*)