Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto beru menjabat lima hari menyapa ratusan wartawan yang tergabung dalam beberapa organisasi melalui acara Piramida. Rabu (22/01/2025).
Pada kesempatan tersebut, Hendra menceritakan sepak terjangnya selama berada di institusi Polri.
Awal karirnya yaitu tahun 2004 setelah lulus Akpol. Hendra seangkatan dengan eks Kapolres Jazuli Dani Iriawan.
Tak hanya itu, Hendra juga pernah mengenyam pendidikan di Angkatan Darat dan juga pernah mengemban tugas di PolAirud Polri.
“Saya pernah bertugas di wilayah-wilayah konflik, termasuk juga pernah bertugas di Medan. Jadi mohon maaf apabila mengobrol dengan anda bilang kau, takut kebiasaan masih terbawa,” ujarnya di hadapan wartawan TV, Cetak, Online dan Radio.
Tak hanya itu, Hendra juga menceritakan pengalamannya pernah bertugas bersama Irjen Ferdy Sambo.
“Pak Ferdy Sambo itu orangnya baik, namun karena aibnya terbongkar maka selesailah semua. Termasuk saya kalau aibnya dibuka selesai. Jadi mohon rekan-rekan Kerjasamanya, bantu saya. Kalau ada yang kurang pas tolong ingatkan, baik dari saya atau anggota saya,” ucapnya.
Hendra juga pernah menangani kasus-kasus besar di Jawa Timur, termasuk KDRT Vena Melinda dan kasus pencabulan kiai terhadap santrinya.
Atas pengalamannya itu, dia berjanji kepada insan pers untuk tetap selalu terbuka dalam ketersediaan informasi apabila dibutuhkan.
“Kami akan terbuka untuk kebutuhan informasi rekan-rekan pers, tapi dengan catatan harus menghormati proses hukum,” tambahnya.
“Ayo terus berkolaborasi untuk terus mengharumkan nama madura kedepan, saya juga asli Madura,” ujar Hendra.













