Jember, BULETIN.CO.ID – Pembakaran yang dilakukan orang tak dikenal, warga Dusun Tetelandarungan, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo trauma Warga masih takut untuk keluar rumah.
Pasalnya dikabarkan, terjadi aksi pembakaran rumah mobil dan sepeda motor milik warga. Kamis (4/8/2022).
Menurut tokoh masyarakat Kiai Muqiet menyampaikan, Awal informasi itu hari Ahad (Minggu) kemarin itu, ada acara pengajian di Dusun Tetelandarungan, Desa Mulyorejo. Di sana itu, lokasi lahan Perhutani yang digarap masyarakat setempat.
“Sesaat sebelum acara pengajian dimulai, kata Kiai Muqiet, tokoh-tokoh masyarakat itu curhat kepada dirinya,” kata Kiai Muqiet saat dikonfirmasi.
Bahwa Malam Minggu (kemarin), ada kejadian 7 rumah penduduk, 2 mobil, dan 5 sepeda motor dibakar. Kejadian ini bukan yang pertama, Sebelumnya itu pernah terjadi kasus serupa.
“Pada saat ditanyakan kepada tokoh-tokoh sering terjadi pembabatan kebun kopi, Warga sana malah terlihat ketakutan artinya kalau cerita kasus dugaan teror itu,” katanya.
Jika ada yang memberitahu, maka kemudian nanti jadi korban berikutnya, Itu yang saya tangkap (informasi) dari mereka.
“Untuk kejadian sebelumnya soal satu rumah warga dan dua motor terbakar, lanjut Kiai Muqiet, beruntung masih dapat diredam,” ungkapnya.
Api dapat dipadamkan dan kondisi mereda, tapi yang barusan ini malah lebih banyak yang terbakar. Bahkan rumah yang terbakar sampai rata dengan tanah.
“Kasihan masyarakat di sana, seperti dalam ketakutan. Saya menduga ada semacam premanisme, kalau menurut saya,” jelasnya.
Katanya masyarakat pelakunya sampai 50 orang, tapi lebih pasnya mungkin bisa langsung konfirmasi ke masyarakat.
“Lanjut Kiai Muqiet menambahkan, menyikapi keresahan masyarakat. Anggota Mapolsek Silo, diketahui langsung melakukan tindakan,” imbuhnya.
Oleh sebab itu untuk dugaan pelaku, saya juga belum tahu. Tapi terkait kasus ini dari aparat kepolisian di Polsek turun ke lapangan. Bahkan sempat ngepam juga kabarnya.
Kemudian tapi warga sama saya tertutup, mungkin dugaan teror ini perlu diekspose (diungkap), agar ada penyelesaian yang baik,” bebernya.
Menanggapi terkait informasi dugaan teror di wilayah Silo, Kapolsek setempat AKP Suhartanto menegaskan, pihaknya sudah mengambil langkah tegas pengamanan di wilayah.
“Kami berkoordinasi dengan 3 TNI, Satpol PP langsung mengambil langkah dan tindakan pengamanan. kami masih melakukan penyelidikan,” kata Suhartanto Polsek silo.
Terkait terduga pelaku, kata Suhartanto, dibenarkan jika sampai puluhan orang. “Dari penyelidikan kami, jumlah pelaku bisa lebih dari 50 orang,” pungkasnya (Dri).
