Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Terkendala Mahalnya biaya electronic traffic law enforcement (ETLE), sehingga sampai saat ini Bondowoso belum memilikinya.
Kamera ETLE sendiri akan dipergunakan oleh kepolisian untuk tilang elektronik bagi pengendara yang melakukan pelanggaran.
Agus Suwarjito, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bondowoso, mengungkapkan, harga 1 unit ETLE berkisar Rp. 2 Milyar per unit.
” Ya Insya Allah lah ke depan karena harganya mahal. Satu ETLE itu sekitar 2 Milyar,” katanya saat dikonfirmasi RRI di pendopo kabupaten, Jumat (2/12/2022).
Kendati belum memiliki kamera ETLE, namun Dishub Bondowoso telah memasang kamera CCTV di 10 titik lampu lalu lintas di wilayah perkotaan. Itupun, kamera CCTV belum memiliki fasilitas audio.
” ETLE di Kabupaten Bondowoso belum ada. Yang ada itu kamera incar di kendaraan dimiliki kepolisian. Jadi yang selama ini yang melakukan pemantauan ya incar ini,” lanjutnya.
Ke depan, pihaknya berencana akan melengkapi kamera CCTV dengan layanan audio sehingga bisa memberikan peringatan kepada pengendara lalin.
” Kalau CCTV milik Dishub belum terhubung dengan audio. Ini aja kita anggarkan di tahun depan kecoret karena memang terbatas, ” ungkapnya.
Ke depan, CCTV ini akan terintegrasi dengan layanan Command Center milik Diskominfo. Karena untuk sementara, Dishub berlangganan bandwidth secara mandiri dengan sebuah operator layanan jaringan.
” Begitu nanti Smart City, ini kan jadi satu jaringan ke Command Center, ” pungkansya. (Nang)
