Banyuwangi, BULETIN.CO.ID – Intensitas curah hujan tinggi yang melanda kecamatan Glenmore, kabupaten Banyuwangi menyebabkan jembatan penghubung milik PTPN XII kebun kalirejo putus terseret arus sungai yang meluap ke permukaan jalan. Sabtu (8/10/2022)
Putusnya jalan tersebut tentu akan berdampak besar akan sarana kendaran perkebunan, dikarenakan jalan tersebut merupakan akses utama milik kebun Kalirejo.
Menangapi hal tersebut manajer kebun PTPN XII Sanuri mengatakan bahwa bencana tersebut akan segera di perbaiki agar tidak menganggu aktifitas semua kendaraan milik kebun serta masyarakat sekitar.
” Memang tidak sampai ada korban jiwa dalam musibah putusnya jalan tersebut, Namun yang jelas semua aktifitas lumpuh total, ada jalan lain akan tetapi teramat jauh dan memutar, maka dalam hal ini kami segera melakukan perbaikan jembatan,”ujar Sanuri yang juga merupakan koordinator manajer kebun wilayah Banyuwangi
Dirinya juga memastikan bahwa pengerjaan pembagunan jembatan akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Terpantau telah adanya tumpukan material batu ke lokasi jembatan yang telah terseret banjir tersebut.
“Untuk saat ini jalan masih terisolir sehingga kendaraan produksi karet menuju kebun harus memutar. Sedang estimasi kerugian yang di timbulkan mencapai Rp 350 juta dan untuk saat ini pihak kami dalam proses perbaikan tahap awal dengan pengadaan material batu,dan mudah mudahan selama proses pembangunan jembatan tidak turun hujan seperti saat ini,” ungkapnya
Apa yang telah disampaikan Sanuri tidak lepas dari kepentingan perkebunan sendiri, sehingga pihaknya segera mengambil keputusan setelah melihat langsung kondisi jembatan yang sudah raib tak tersisa terbawa banjir.
Setelah melakukan evaluasi di tempat kejadian bersama- sama dengan pihak terkait dari kantor redaksi itulah saya segera putuskan untuk segera melakukan perbaikan dan pembangunan jembatan baru semaksimal mungkin, dengan harapan jalan tersebut bisa dapat dimanfaatkan kembali seperti biasa dikarenakan jalan tersebut tiap hari menjadi sarana kendaran para karyawan kebun afdelling Kalirejo.”pungkas Sanuri (Hari)
