Indramayu, BULETIN.CO.ID – Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina secara resmi melantik dan mengambil sumpah Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu periode 2022 – 2027 di pendopo Kabupaten Indramayu, jumat (17/2/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Indramayu Nina Agustina mengucapkan selamat atas dilantiknya pimpinan Baznas Kabupaten Indramayu.
“Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Indramayu mengucapkan selamat kepada ketua dan para wakil ketua Baznas kabupaten Indramayu yang telah resmi dilantik, semoga para pimpinan baru ini dapat menjalankan amanah yang di emban untuk menjadikan Baznas Indramayu semakin maju dan profesional,” kata Nina.
Nina berpesan, agar pimpinan Baznas yang baru dilantik ini untuk selalu menjaga kekompakan dan berintegritas serta transparansi dalam menajalankan tugasnya nanti.
“Jagalah kekompakan, Integritas, dan transparansi,” ucapnya.
“Kuatkan koordinasi, sinergi dan komunikasi dalam menjalankan amanat ini serta pertahankan komitmen akan tugas dan tanggung jawab,” imbuhnya.
Bupati Nina juga meminta agar pimpinan Baznas untuk segera melakukan konsolidasi agar kerja – kerja nyata Baznas dapat dibuktikan.
Nina mengatakan, Keberadaan Baznas sebagai lembaga pemerintah non struktural mempunyai peran penting sebagai penghimpun dan pengelola zakat, infak dan shodaqoh (ZIS), bukan hanya itu, Baznas juga harus bisa memastikan agar dalam penyalurannya tepat sasaran dan sampai kepada yang berhak.
“Baznas harus hadir ditengah masyarakat karena Baznas adalah kepanjangan tangan dari para muzakki (orang yang menunaikan zakat),” ujarnya.
Nina berharap, Baznas Kabupaten Indramayu mampu meningkatkan pengumpulan zakat, infak dan shodaqoh (ZIS) serta amanah dalam pengelolaannya, harapnya.
Orang nomor satu di Indramayu itu mengatakan, zakat merupakan salah satu instrumen kunci dalam menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian, karena zakat yang dikelola Baznas ini mampu menjadi akselerator dibidang pembangunan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan,
Selain menjadi koordinator dalam pengumpulan zakat, lanjut Nina, keberadaan Baznas juga harus bisa menjadi motivator yang artinya Baznas jangan berhenti memberikan sosialisasi serta mengajak masyarakat untuk menunaikan zakatnya.
“Karena dengan meningkatnya pengumpulan zakat maka semakin kuat juga kemampuan kita untuk menangani masalah – masalah sosial,” tandasnya.
Sementara, ketua Baznas yang baru dilantik Aspuri, S.Ag. M.Pd.I mengucapkan syukur alhamdulillah setelah mengikuti beberapa proses, Bupati Indramayu pada hari ini telah melantik dan mengukuhkan pimpinan Baznas Kabupaten Indramayu periode 2022 – 2027.
“Dan ini harapan masyarakat Indramayu agar pengelolaan zakat, Infak dan sodaqoh bisa meningkat,” katanya.
Aspuri mengatakan, salah satu program yang akan dijalankan oleh pimpinan Baznas baru ini yaitu meningkatkan pengumpulan zakat dari periode sebelumnya.
“Periode sebelumnya sudah bagus hanya perlu ditingkatkan dan ada progres yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Aspuri mengaku, kelima pimpinan Baznas yang baru dilantik ini sepakat untuk meningkatkan perolehan, pendistribusian dan pendayagunaan, ujarnya.
Aspuri menambahkan, di era digitalisasi seperti sekarang ini, Baznas Indramayu sudah memakai layanan digital, dengan layanan ini, orang tidak harus datang ke kantor Baznas tapi bisa melalui M-banking dan bisa dilakukan dimana dan kapan saja.
“Dan ini adalah salah satu program unggulan kami,” ucapnya.
Dengan layanan digital, jelas Aspuri, dimanapun tempatnya orang bisa berzakat, bisa berinfak dan bisa bersodaqoh dan Baznas sudah membuat alat yang memang bisa langsung dibaca oleh masyarakat Indramayu.
“Ini adalah program unggulan kami yang sekarang, dan kami sudah komitmen, sudah mendesain aplikasinya yang bisa di akses oleh seluruh masyarakat Indramayu,” terangnya.
“Namun saat ini aplikasinya belum kita luncurkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Aspuri mengatakan, dibawah kepemimpinannya, Baznas Kabupaten Indramayu akan membantu program – program yang ada di Kabupaten Indramayu dan salah satu priorotas Baznas saat ini adalah mengentaskan kemiskinan di kabupaten Indramayu, pungkasnya. (Daiz)