Scroll untuk baca artikel
Advertorial

Dinsos P3AKB Bondowoso Prioritaskan DBHCHT untuk BLT 7.566 Buruh Pabrik Rokok‎‎

×

Dinsos P3AKB Bondowoso Prioritaskan DBHCHT untuk BLT 7.566 Buruh Pabrik Rokok‎‎

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Sosial P3AKB, Anisatul Hamidah saat memberikan keterangan, Rabu, 13/08/2025.(Foto:Nang/BULETIN)

Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) 2025 bagi masyarakat yang bergantung pada sektor pertembakauan.‎‎

Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut amanah regulasi pelaksanaan DBHCHT 2025.

BACA JUGA :
Nasim Khan fasilitasi Kegiatan Pemasyarakatan E-Commerce Bagi Usaha Mikro di Graha NU Bondowoso

Dana cukai yang dihimpun negara dikembalikan sebagian ke daerah penghasil dan masyarakat terdampak sebagai wujud keadilan fiskal dan keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat kecil.‎‎

“Pemberian BLT DBHCHT diharapkan membantu pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, pendidikan, dan kesehatan. Dengan demikian, kesejahteraan pekerja sektor tembakau meningkat dan daya beli tetap terjaga di tengah perubahan harga serta kondisi ekonomi,” ujarnya, Rabu, 13/08/2025.‎‎‎‎

BACA JUGA :
Komisi IV DPRD Bondowoso Dorong Nakes Masuk Formasi P3K Kesehatan

Tahun ini, penyaluran BLT DBHCHT difokuskan pada 7.566 buruh pabrik rokok, masing-masing menerima Rp600 ribu. Sementara untuk buruh tani tembakau, intervensi diberikan dalam bentuk pembayaran premi BPJS Ketenagakerjaan.

‎‎Pelaksanaan penyaluran BLT DBHCHT direncanakan setelah rapat tim koordinasi bersama Forkopimda Kabupaten Bondowoso.‎‎ “Harapannya, masyarakat Bondowoso dapat benar-benar merasakan manfaat dari penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau tahun 2025,” pungkas Anisa.(Nanang Ervandi/ADV)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.