Baubau, BULETIN.CO.ID – Dinas Komunikasi dan Informatika Akan Membangun Dua Base Transceiver Station (BTS) di Kota Baubau Hasil Musrenabang Tingkat Provinsi Sultra.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, La Ode Darussalam menyebutkan, Dua BTS ini merupakan hasil usulan Diskominfo Baubau pada Dinas Kominfo Sultra melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi.
“Saat Musrenbang kita mengajukan Dua BTS dan Alhamdulillah Kominfo menyanggupi itu. Progresnya sudah dalam tahapan pengusulan oleh Pemprov. Terkait masalah tempat dimana akan dibangun nantinya akan ditentukan dikemudian hari,” jelasnya kepada Tim Redaksi Buletin, Rabu (1/6/2022).
Darussalam mengatakan jaringan telekomunikasi kini menjadi kebutuhan utama warga, khsusunya para ASN yang sebagian besar pekerjaannya sudah menggunakan perangkat digital. Sementara kondisinya saat ini masih sejumlah wilayah yang belum tersentuh jaringan telekomunikasi atau blank spot.
“Tingkat ketergantungan sangat tinggi. Semua ASN Pemkot Baubau saat ini sudah menggunakan HP android tentu akan susah jika tidak ada signalnya. Belum lagi tempat-tempat wisata,” tambahnya.
Selain diajukan kepada Pemerintah Provinsi, upaya memperkecil kawasan blank spot oleh Diskominfo Baubau juga dilakukan dengan membuka komunikasi kepada sejumlah operator telekomunikasi.
“Kita bekerja sama dengan Telkomsel wilayah Baubau. Saya disampaikan untuk melakukan pencatatan wilayah-wilayah mana saja, khususnya kawasan wisata yang belum terjangkau jaringan agar holistic dalam pelaksanaan pembangunan kepariwisataan Kota Baubau,” terangnya.
Darussalam menyebutkan, Pemkot Baubau membuka ruang sebesar-besarnya kepada seluruh operator telekomunikasi dalam berkontribusi sehingga seluruh kawasan di Baubau dapat terakses jaringan telekomunikasi.
“Dengan provider-provider lainnya juga kita harapkan bisa memberikan kontribusinya kepada Pemerintah Kota Baubau agar tidak ada lagi wilayah yang tidak mendapatkan jangkauan jaringan telekomunikasi,” pungkasnya. (FRZ)