Madiun, BULETIN.CO.ID – Dugaan adanya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu Kelurahan dan Kecamatan di Kota Madiun Tidak Netral dan ikut berpolitik dengan mendukung salah satu Paslon bakal calon Wali kota dan bakal calon Wakil Wali kota Madiun yang bakal ikut kontestasi di Pilkada Kota Madiun 2024 mendapat respon dari Bawaslu Kota Madiun.
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Bakal calon Wali kota Madiun dan bakal calon Wakil Wali kota Madiun ”Bonnie Laksmana – Bagus Rizki Dinarwan” yakni Sukriyanto yang juga Sekretaris Partai Golkar Kota Madiun saat pendaftaran Paslon di KPUD Kota Madiun kemarin (29/8/2024) meminta agar Bawaslu Kota Madiun bisa tegas dan segera mengambil langkah tentang dugaan adanya ASN yang tidak netral dan bermain politik mendukung salah satu Paslon dan jika itu terbukti maka agar disanksi secara hukum.
Saat dimintai tanggapan terkait hal tersebut, hari Jum’at (30/8/2024) Ketua Bawaslu kota Madiun Wahyu Sesar Tri Sulistyo Nugroho mengatakan bahwa Bawaslu kota Madiun berterima kasih atas informasi tersebut dan jika ada temuan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh ASN yang Tidak Netral dan terlibat politik mendukung salah satu Paslon agar dilaporkan ke Bawaslu Kota Madiun.
”Kami persilahkan jika ada temuan dugaan pelanggaran oleh ASN yang tidak netral dan terlibat politik mendukung salah satu Paslon untuk dilaporkan ke Bawaslu Kota Madiun, Bawaslu kota Madiun telah mempunyai Pokja Netralitas yang anggota nya dari Kodim, Kepolisian dan Inspektorat Pemkot Madiun,” kata Ketua Bawaslu Kota Madiun.
Wahyu mengatakan bahwa informasi atas temuan dugaan pelanggaran ASN tidak netral dan terlibat mendukung salah satu Paslon tersebut menjadi Atensi dan Perhatian khusus Bawaslu kota Madiun.
Wahyu juga mengajak kepada para peserta Pilkada dan masyarakat untuk sama sama mengawal pelaksanaan Pilkada 2024 ini bisa berjalan Aman, Damai dan Kondusif.(Angga)
