Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Menjadi Dokter Praktik Perorangan (DPP) yang bermitra dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membawa kesan baik bagi Dokter Ary Yanuar DPP di Pamekasan. Dokter yang sudah delapan tahun bermitra dengan BPJS Kesehatan untuk melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) ini mengaku, kepuasan pasien merupakan kunci utama untuknya memberikan pelayanan kesehatan. Terlebih, memberikan pelayanan terbaik juga merupakan bentuk ibadah dan pengabdiannya terhadap sesama.
“Jadi ketika kita memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dan pasien puas, hubungan emosional antara dokter dan pasien itu juga akan terbentuk dengan baik. Sehingga antara saya dengan pasien yang kebanyakan berasal dari peserta BPJS Kesehatan itu sudah seperti saudara sendiri. Kadang dari pasien itu ada yang tiba-tiba kirim masakan atau oleh-oleh, karena sudah merasa dekat,” ujar Ary, Jumat (09/12/2022).
Ary menambahkan, dalam memberikan pelayanan kepada pasien, seorang dokter dituntut untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi yang ada. Terlebih di masa pandemi ini dimana prokotol kesehatan harus benar-benar diterapkan, namun pelayanan kesehatan kepada pasien harus tetap berjalan dengan optimal.
“Sekarang ini sudah ada Mobile Faskes di aplikasi Mobile JKN, saya sudah optimalkan. Selain itu saya juga layani untuk konsultasi peserta BPJS Kesehatan lewat WhatsApp. Harapannya bisa mengurangi risiko penyebaran Covid-19 melalui kontak langsung antara pasien,” ujar Dokter murah senyum ini.
Ary berpesan agar masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat. Selain itu, di masa pandemi Covi-19 yang saat ini masih belum usai dan terus bermutasi, dirinya mengingatkan agar masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan.
“Jadi pola hidup sehat harus dijalankan. Atur pola makan, olahraga yang cukup. Supaya kita terhindar dari penyakit yang sebenarnya bisa dicegah misalnya diabetes, darah tinggi, jantung. Selain itu tentunya tetap patuhi protokol kesehatan. Jangan sampai lengah meskipun sudah di vaksin,” imbuhnya.
Ary juga berharap, Program JKN-KIS dapat berjalan semakin baik. Sehingga program yang telah dijalankan sejak 1 Januari 2014 ini semakin memberikan manfaat bagi peserta, maupun pemangku kepentingan dalam Program JKN-KIS.
“Yang jelas adanya Program JKN-KIS ini telah membawa manfaat besar bagi masyarakat, meskipun penyempurnaan harus terus dilakukan. Saya paham benar bagaimana masyarakat itu bisa merasakan pelayanan di Puskesmas atau rumah sakit tanpa harus memikirkan biaya lagi, dan ini sesuatu yang sangat positif. Mudah-mudahan program ini semakin baik, dan tentunya memberikan manfaat untuk semua pihak,” pungkasnya.