Pendidikan

lestarikan Budaya Daerah, Disdikbud Kabupaten Pamekasan Gelar Festival Musik Tradisional

×

lestarikan Budaya Daerah, Disdikbud Kabupaten Pamekasan Gelar Festival Musik Tradisional

Sebarkan artikel ini
Pamekasan
Foto : Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didampingi Wakil Bupati, Fattah Jasin dan Kepala Disdikbud, Akhmad Zaini saat berada di tengah-tengah siswa. (dok.humas)

Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar festival musik tradisional untuk tingkat sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP), Senin (28/8/2023).

Festival musik hadrah al banjari dan karawitan digelar di lapangan Naghara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati tersebut diikuti oleh 58 SD dan 6 SMP yang tersebar di seluruh Pamekasan.

“Pemkab Pamekasan dalam hal ini disdikbud memiliki komitmen yang kuat untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah. Ada beberapa yang kami lakukan, pertama mengembangkan museum kita pada tahun 2021 ditambah dengan museum pendidikan,” terang Kepela Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

BACA JUGA :
Antisipasi Gangguan Keamanan Pilkada 2024, Polres Pamekasan Libatkan Polwan Latih Keterampilan Dalmas

Dikatakan, pihaknya telah mengumpulkan koleksi-koleksi kuno dari beberapa tempat, utamanya dari satuan pendidikan untuk pengembangan museum edukasi. Sejauh ini, sudah ada 58 SD yang telah berkunjung ke museum pendidikan di Jalan Slamet Riyadi Pamekasan, dan ke pendopo bupati sebagai realisasi dari program pendopo edukasi.

BACA JUGA :
Pengundian Nomor Urut Paslon Bupati dan Wabup Pamekasan Bakal Dihadiri 600 Undangan 

“Kedua, pengembangan bahasa Madura, kami lakukan pada setiap jenjang pendidikan bahkan sampai hari ini tetap berlangsung. Termasuk penyusunan buku tentang budaya Madura,” tandasnya.

Menurutnya, terdapat 58 sekolah yang telah mendapatkan sarana dan prasarana bidang kesenian, seperti alat musik karawitan, alat musik hadrah al banjari, dan alat musik tradisional lainnya.

BACA JUGA :
Kunjungi Ponpes, Kapolres Pamekasan Ingatkan Santri Agar Tidak Mudah Terprovokasi Isu Pemecah Belah

“Kegiatan ini dalam rangka memberikan apresiasi kepada sekolah yang selama ini telah berjuang keras untuk melestarikan budaya daerah,” pungkasnya.(WN

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.