Cianjur, BULETIN.CO.ID – Program Ketahanan pangan yang memakai anggaran Dana Desa sebesar 20% di setiap Desa yang ada di Kabupaten Cianjur masih belum terasa manfaat nya oleh masyarakat. Kamis (11/08/2022).
Alokasi Ketahanan pangan tersebut berpareasi dalam pelaksanaan sesuai kebutuhan masyarakat atau hasil musyawarah warga Desa.
Program Ketahanan pangan yang seharusnya dapat di rasakan langsung oleh warga Desa namun sampai saat ini masyarakat belum dapat merasakan dari Program tersebut dan sebagian masyarakat belum tau juga tidak paham akan program tersebut.
Dalam hal ini pihak Pemerintah Desa terutama Kepala Desa harus lebih pintar dalam mengalokasikan Dana Desa yang di khusus kan untuk ketahanan pangan sebesar 20% jumalah tersebut bukan uang sedikit sampai ratusan juta rupiah.
” Saya selaku warga desa belum merasakan manfaat program ketahanan pangan itu hanya melihat aja ada yang berternak kambing dan saya tidak tau kambing nya dari mana.” Ungkap salah satu warga .
Sebetulnya potensi untuk alokasi ketahanan pangan tersebut sangat banyak apalagi di desa sumber pertanian yang bisa menghasilkan dan membantu warga desa soal pangan. ( Rustama)