Cianjur, BULETIN.CO.ID – Pawai helaran budaya hari jadi Cianjur ke-346 menarik antusiasme yang begitu tinggi dari masyarakat. Pawai dimulai dari Lapangan Prawatasari Joglo, melewati Jalan Pangeran Hidayatullah, Jalan Adi Sucipta, Jalan Mangunsarkoro, Jalan Suroso, Jalan Imun Sulaiman dan berakhir di Gerbang Barat Alun-alun Cianjur. Sabtu (19/08/2023).
Selain itu, terdapat tampilan marching band dari beberapa sekolah di Cianjur. Balutan kostum serta penampilan musik dari marching band memeriahkan pawai Helaran Budaya.
Kecamatan Cibeber sendiri menampilkan pawai Posong (alat untuk memancing belut). Posong sendiri terbuat dari babu dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat Cianjur, khususnya di Kecamatan Cibeber kalau sudah panen padi.
Masyarakat (petani) mosong atau mancing belut memakai alat posong dan di cibeber sendiri dari dulu sudah ada produksi kere belut yang sudah menembus pasar internasional.
“Saya sangat bahagia sekali karna diadakannya lagi pawai yang menampilkan kesenian dan budaya dari tiap daerah setelah kemarin adanya Covid – 19.” Ucap Ema salah satu warga.
Pawai Helaran Budaya 2023 menjadi simbol kebangkitan Cianjur setelah dua tahun dilanda pandemi COVID-19. Pawai ini juga menjadi ajang bagi masyarakat Cianjur untuk melestarikan budaya dan kesenian daerah yang ada di Kabupaten Cianjur. (Rhoestama)