Polri

Pembangunan Mako Polres Pamekasan Dianggarkan 25 Milyar, Sumber Dananya Ini

×

Pembangunan Mako Polres Pamekasan Dianggarkan 25 Milyar, Sumber Dananya Ini

Sebarkan artikel ini
Polres Pamekasan
Foto : Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Jatim, Kombes Pol. Moffan.

Pamekasan, BULETIN.CO.ID – Pembangunan gedung baru Mako Polres Pamekasan dianggarkan 25 milyar, dengan target selesai 165 hari atau selama kurang lebih lima bulan sejak pembangunan resmi dimulai dengan ditandai prosesi peletakan batu pertama di jalan raya Nyalaran, Kelurahan Kowel atau eks kantor Polwil Madura. Rabu (03/06/2024).

Gedung itu nantinya akan dibangun diatas tanah milik Polres Pamekasan dengan luas tanah 12.200 M2 dengan luas bangunan 1.500 M2. Tak hanya itu, gedung baru tersebut nantinya akan dibangun dengan dua lantai dilengkapi dengan ruang sentra pelayanan terpadu, gedung parkir, lapangan tembak dan mushala.

BACA JUGA :
Bupati Pamekasan Tinjau Bantuan Rumah Tidak Layak Huni

“Jadi nanti masyarakat tidak masuk-masuk ke dalam. Bikin SKCK, laporan polisi, pengaduan dan sebagainya cukup di satu tempat di sentra pelayanan terpadu,” jelas Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Jatim, Kombes Pol Moffan Moedji Kawanti kepada awak media usai meletakkan batu pertama atau groundbreaking di Mako Polres Pamekasan.

BACA JUGA :
Pamekasan UHC 2023, Dewan Fraksi Demokrat Minta Pemkab Segera Benahi ini

Alasan dibangunnya gedung baru itu kata Moffan karena markas yang lama kedepannya akan menjadi sempit seiring bertambahnya anggota dan juga tempat penyimpanan barang bukti yang semakin banyak.

Sedangkan sumber dana dari pembangunan gedung Mako Polres itu, Kombes Pol. Moffan mengatakan berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) DIPA tahun anggaran 2024.

“Alhamdulillah kita usulkan tambahan dana, awalnya paparannya 18 milyar, sekarang menjadi 25 milyar, dan disetujui oleh Kapolri,” katanya.

BACA JUGA :
Komitmen Kapolres Pamekasan yang Baru, AKBP Jazuli Dani Irawan

Selama proses pembangunan tersebut, Kombes Pol Moffan minta masyarakat turut mengawasi karena gedung tersebut juga milik masyarakat Pamekasan.

“Harapannya kantor ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Pamekasan, karena kantor polisi itu milik publik, milik semua masyarakat. Semoga pembangunannya bagus dan manjadi ikon kebanggaan untuk masyarakat Pamekasan,” pungkasnya.(WF)

**) IIkuti berita terbaru BULETIN.CO.ID di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.