Padang Sidempuan, BULETIN.CO.ID – Massa yang menamakan diri Aliansi Peduli Birokrasi Dan Politik Tabagsel akan mengadakan aksi unjuk rasa damai dibeberapa titik yang berlokasi di Kota Padang Sidempuan terkait beberapa permasalahan yang belum ada solusi dalam penyelesaiannya,Kamis 21/07/2022.
Dalam surat pemberitahuan aksi,Aliansi Peduli Birokrasi Dan Politik Tabagsel menjadwalkan aksi pada hari kamis 21 Juli 2022 Pada pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Massa aliansi terbentuk dari beberapa organisasi yang terdiri dari DPC PKN Kabupaten Tapanuli Selatan diketuai Karimuddin Siregar,S.Sos,MM.,Sapma DPC PKN Kabupaten Tapanuli Selatan diketuai Aulia Azhari Harahap,SH,PP Ikatan Mahasiswa Peduli Akan Sosial Sumatera Utara diketuai Syaiful Syah Ritonga,DPD Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Padang Sidempuan diketuai Hawaluddin Chaniago,dan Masyarakat Kota Padang Sidempuan (MKP) diketuai Rahmad Syah Simanjuntak.Koordinator Lapangan Indro Salfino Tanjung dan Koordinator Aksi Didi Santoso Piliang.
Dalam aksi unjuk rasa esok,Aliansi Peduli Birokrasi dan Politik Tabagsel menyiapkan massa lebih kurang 500 orang,alat peraga seperti kertas manila,spanduk,Sound System/Toa,dan ban bekas.Mereka menentukan titik kumpul di Simpang Simarsayang/Sitataring.
Di Surat pemberitahuan aksi unjuk rasa damai massa aliansi telah menentukan rute aksi yakni Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang Sidempuan seterusnya ke depan Mapolres Padang Sidempuan dan terakhir di depan Kejari Padang Sidempuan.
Ditemui di Sekretariat Aliansi Peduli Birokrasi dan Politik Tabagsel,Kepada wartawan Ketua DPC PKN Kabupaten Tapanuli Selatan membenarkan bahwa pada hari Kamis 21/07/2022 akan mengadakan aksi unjuk rasa damai ke sejumlah instansi di kota Padang Sidempuan.
“Ini adalah aksi lanjutan dari aksi sebelumnya pada jumat 15 juli kemarin.Akibat tidak puasnya jawaban dari pihak terkait menyebabkan massa aliansi kembali turun ke jalan esok untuk menyampaikan aspirasinya kembali” ungkap Karim.
Dikesempatan itu Karim,juga menjelaskan beberapa tuntutan pihaknya terhadap oknum pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang diduga telah menyalahi tugas pokok dan fungsinya dalam memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat.
“Tentunya tuntutan kita pertanggungjawaban pihak terkait dengan dugaan pemalsuan identitas Suharni menjadi Hilda Heni dalam dokumen tahun 2017 silam.Harapannya apabila nanti terbukti bersalah segera dilakukan tindakan tegas terhadap oknum yang menyalahi aturan yang ada” pinta Ketua DPC PKN Tapsel.
Dia juga mendesak Kapolres Padang Sidempuan dan Kejari Padang Sidempuan untuk memanggil dan memeriksa oknum terkait di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang Sidempuan yang diduga telah memalsukan dokumen identitas warga pada tahun 2017 lalu.
“Warga korban pemalsuan identitas tentunya merasa dirugikan dengan perlakuan ini.Kita berharap kepada bapak Kapolres dan Kajari untuk memproses permasalahan ini sesuai peraturan perundang-undangan.Bila ada yang menyalahi mohon ditindak,dengan harapan kejadian yang sama tidak terulang kembali” harapnya.
Karim yang juga sebagai salah satu ketua unsur organisasi dari Aliansi Peduli Birokrasi dan Politik Tabagsel mengharapkan aksi unjuk rasa esok akan berjalan damai dan tertib.Terpenting,aspirasi yang disampaikan dapat tanggapan positif dari semua pihak.
“Kepada massa aliansi kita berharap dapat menjaga sikap dalam menyampaikan orasi dan aspirasi dengan damai sehingga hal-hal yang tak diinginkan tidak berkembang.Mudah-mudahan apa yang kita harapkan dapat tercapai dengan baik tandas Karimuddin Siregar.
Andi Hakim Nasution