Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Dalam rangkaian 100 hari kerja, Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, bersama Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, melanjutkan kunjungan kerja mereka pada Kamis (6/3) siang ke Laboratorium Air Payau dan Kelautan milik Universitas Brawijaya Malang, yang terletak di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan.
Kunjungan ini dimaksudkan untuk mempererat hubungan serta meningkatkan kerjasama yang telah terjalin antara Pemerintah Kota Probolinggo dan Universitas Brawijaya.
Setibanya di laboratorium tersebut, dr. Aminuddin dan Ina Dwi Lestari disambut oleh Kepala Laboratorium Air Payau dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Kelautan, Muhammad Musa beserta staf dan jajaran lainnya.
Dalam pertemuan yang penuh kehangatan itu, Muhammad Musa menjelaskan berbagai fasilitas yang dimiliki laboratorium serta berbagai program pendidikan yang telah dijalankan, termasuk sinergi yang terjalin dengan Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP).
Tema yang diangkat dalam pertemuan ini adalah “Prospektif dan Fasilitasi Pendidikan Perguruan Tinggi Bagi Kaum Muda Kota Probolinggo”.
Wali Kota Aminuddin memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan masukan dan arahan strategis mengenai program kerja lima tahun ke depan. Salah satu poin penting yang disorot adalah peningkatan kualitas SDM generasi muda Kota Probolinggo.
“Sinergitas dan kolaborasi ini perlu untuk tetap dilanjutkan agar serapan potensi-potensi tersebut juga dapat bermanfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.
Wali Kota Aminuddin juga menekankan pentingnya memanfaatkan potensi pangan daerah dalam mendukung program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dia mengusulkan agar program tersebut bisa lebih melibatkan menu olahan ikan, mengingat Kota Probolinggo yang dekat dengan Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan. Program ini juga diharapkan bisa turut mengurangi angka kemiskinan di Kota Probolinggo.
“Kalau bisa kedepannya terkait program Nasional MBG ini lebih banyak menu olahan ikan, sehingga ada keterlibatan masyarakat pula. Mungkin nantinya masyarakat yang budidaya air tawar juga bisa dilibatkan dalam pasokannya. Saya dengan Mbak Ina juga berkomitmen 5 tahun ke depan dapat mengurangi angka kemiskinan di Kota Probolinggo” tegasnya.
Pertemuan berlangsung dalam suasana yang akrab dan penuh kehangatan, di mana berbagai gagasan dan koordinasi terkait program kerja tersebut dibahas secara terbuka.
Hadir dalam kesempatan tersebut juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Aries Santoso, Kepala Bappeda Litbang Diyah Sayekti, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siti Romlah. (*)