Bondowoso, BULETIN.CO.ID – Warga Desa Wonokusumo Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso mengeluh naiknya tarif PDAM yang naik.
Mulai November 2022 mengalami kenaikan tarif yang dilakukan oleh PDAM Bondowoso dikutip dari https://timesindonesia.co.id/peristiwa-daerah/430416/pdam-bondowoso-akan-naikkan-tarif-mulai-november-ini-rinciannya
Dibenarkan Kepala PDAM Sukosari Sucipno terkait naikknya tarif PDAM.
“Benar, diumumkan mulai Januari, silahkan kalau tarif langsung ke Bondowoso, kalau pelayanan kesaya”. Ungkapnya.
Arik (31) Warga Wonokusumo Kecamatan Tapen berharap kepada Pemerintah Daerah dan PDAM Bondowoso apabila ada kenaikan tarif sesuaikan dengan pelayanannya.
“Kami rasakan kenaikan tarif PDAM mulai Februari, sebenarnya kenaikan tarif PDAM tidak masalah, asalkan sesuai dengan pelayanannya, jangan sampai air mati sampai berhari-hari seperti saat ini”. Ungkapnya. Kamis, 16/3/2023.
Selain itu, Harli Anggota DPRD Bondowoso Fraksi PKB merespon keluhan masyarakat terkait dengan naiknya tarif PDAM.
“Memang benar keluhan tarif sering saya dengar, perlu dipikirkan untuk mendorong pemberian subsidi dari daerah khusus warga miskin, misalnya pemakaian kurang dari 2M3/bl”. Ujarnya.
Sedangkan, Pemerintah Desa juga harus perperan aktif terkait dengan kondisi didaerahnya, kalau memang ada potensi air yang bisa diswadayakan.
“Anggaran Desa dapat dipikirkan untuk pengadaan alat bor, khusus Desa yang memang sulit air bersih, karna dengan Desa punya alat bor sendiri akan dapat mengurangi biaya jauh yang dibutuhkan jika akan melakukan pengeboran air secara swadaya”. Tambahnya.(Nang)
