Deli Serdang, BULETIN.CO.ID – Dalam upaya memperkuat pelaksanaan program konsolidasi tanah dan pengembangan pertanahan yang inklusif, Kepala Subdirektorat Pengembangan Pertanahan Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Reza Firdaus, S.T., M.Sc., melakukan kunjungan kerja ke Desa Tiga Juhar, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, pada hari Senin, (21/07/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan kegiatan Basis Data Konsolidasi Tanah dan Pengembangan Pertanahan Tahun Anggaran 2025. Turut hadir mendampingi dalam kegiatan ini, Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Utara, Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan dari Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang, serta tim teknis dari pusat, provinsi, hingga kabupaten.
Dalam sambutannya, Reza Firdaus menekankan pentingnya integrasi data, sinergi lintas sektor, dan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan program konsolidasi tanah. Ia menyampaikan bahwa konsolidasi tanah bukan hanya soal penataan ulang bidang tanah, tetapi merupakan bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan yang berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Konsolidasi tanah adalah instrumen pembangunan pertanahan yang tidak hanya menyelesaikan konflik dan menata ulang bidang tanah, tetapi juga menjadi dasar perencanaan tata ruang, pengembangan infrastruktur, hingga peningkatan nilai ekonomi tanah bagi masyarakat,” ujar Reza Firdaus di hadapan peserta monitoring.
Desa Tiga Juhar dipilih sebagai salah satu lokasi pilot project kegiatan ini karena memiliki potensi besar untuk pengembangan kawasan berbasis pertanahan yang berkeadilan dan berdaya saing. Kegiatan ini meliputi pemutakhiran basis data pertanahan, inventarisasi bidang tanah, penataan ulang kepemilikan, dan pengembangan aksesibilitas lahan untuk mendukung pembangunan pedesaan.
Tim monitoring turut meninjau langsung progres fisik dan administrasi di lapangan, termasuk berdialog dengan perangkat desa dan masyarakat penerima manfaat. Masyarakat menyambut baik program ini dan berharap hasilnya dapat dirasakan secara nyata dalam jangka panjang, baik dari sisi legalitas hak atas tanah maupun kemudahan dalam perolehan akses terhadap program-program pembangunan lainnya.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang melalui Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan menyatakan komitmennya untuk terus mengawal pelaksanaan kegiatan ini agar berjalan sesuai rencana dan regulasi yang berlaku.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatera Utara menyampaikan bahwa monitoring semacam ini sangat penting sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap realisasi teknis dan administratif program prioritas nasional.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengakselerasi capaian program strategis nasional di sektor pertanahan, khususnya konsolidasi tanah yang bersifat partisipatif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan tertib administrasi pertanahan, namun juga menciptakan ruang hidup yang tertata, produktif, dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat di Desa Tiga Juhar dan sekitarnya. (Andi Hakim Nasution)
