Dumai, BULETIN.CO.ID – Wali Kota Dumai, H Paisal SKM, Mars menjelaskan bahwa masih banyak pekerjaan dan program yang belum dapat direalisasikan mengingat kepemimpinannya baru bisa menyusun APBD terhitung tahun 2022 ini.
Hal itu diungkapkan beliau saat silaturahmi dengan warga dan seluruh LPMK di Kecamatan Dumai Selatan, Rabu (20/09/2022) pagi tadi.
Dalam pemaparannya, pemerintah Dumai akan terus berupaya secara bertahap menyelesaikan program dan janji kampanye yang sudah di sampaikan kepada masyarakat sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2021-2026.
“Kami akui masih banyak kekurangan dimana-mana, namun saya baru bisa ikut susun APBD tahun 2022 ini. Meski demikian kami terus berupaya dan berusaha akan menyelesaikan pekerjaan secara bertahap, kami mohon doa dan support masyarakat Dumai,” ujarnya.
Wali kota juga menjelaskan progres dan tahapan penanganan banjir serta upaya pengendalian dan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Untuk penanganan banjir pemerintah Dumai tahun ini sudah mengalokasikan anggaran pembuatan rumah pompa dan pintu air hidrolik untuk mengendalikan laju air masuk ke pemukiman warga.
Disamping itu, guna menghambat luapan meluber ke pemukiman, pemerintah membuat bendungan dengan sistem giobag agar lebih kuat dan kokoh.
“Kedepan kita gesa pembuatan embung, sehingga ketika terjadi curah hujan tinggi intensitas volume air bisa kita kendalikan ke arah embung sebagai tempat penampungan sementara,” ungkap wako.
Dalam pertemuan bersama warga dan seluruh LPMK di Kecamatan Dumai Selatan tadi turut hadir anggota DPRD Dumai, Hasrizal dari Fraksi PAN dan Johannes Tetelepta dari Fraksi Gerindra.
Kepada media, Johannes mengaku bahwa memang APBD yang bisa “dikuasai” oleh Walikota Paisal baru tahun 2022, oleh karena itu tahun ini mulai tampak program kerja dari penanganan banjir, infrastruktur dan lainnya.
“Pada prinsipnya kami support penuh program beliau, sebab kita ikut dalam pembahasan anggaran dan kami memahami kondisi APBD serta niat baik walikota untuk membangun Dumai jadi lebih baik,” ujar Johannes.
Johannes juga mengajak seluruh warga untuk turut membantu mendoakan dan mensukseskan program pemerintah, sehingga dalam ptoses perjalanannya dapat berlangsung lancar tanpa hambatan apapun.**