Kota Probolinggo, BULETIN.CO.ID – Penabuhan rebana oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin bersama forkopimda dan sekda pada Jumat (1/9) malam menandai dibukanya rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Probolinggo (Hadipro) ke-664 Tahun 2023. Hajatan tahunan Kota Probolinggo itu disambut meriah oleh ribuan masyarakat yang memenuhi lokasi acara di alun-alun setempat. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Dengan Semangat Persatuan Mewujudkan Kota Probolinggo Maju, Aman, Kuat, Sejahtera dan Handal”.
Dalam sambutan pembukaan Hadipro Tahun 2023, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengajak masyarakat untuk menjadikan momen hari jadi sebagai momentum untuk membangun semangat berkarya dan berinovasi. “Di momen hari jadi ini menjadikan titik awal untuk mengembangkan semangat kita menghasilkan inovasi, upaya usaha untuk membangun dan membawa Kota Probolinggo lebih baik lagi,” seru Habib Hadi yang hadir didampingi istri, Aminah Hadi itu.
Tak lupa, orang nomor satu di Kota Probolinggo itu juga menyampaikan pesan kerukunan dan kekompakan bagi seluruh masyarakat. “Saya berpesan jaga kerukunan, jaga kekompakan, jaga kedamaian, yang Alhamdulillah selama ini sudah berjalan dengan baik,” pesan wali kota yang saat itu mengenakan busana pendalungan bernuansa hitam.
Terkait berbagai penghargaan yang telah diraih oleh wali kota dan pemerintah kota, Habib Hadi mengatakan hal itu bukanlah tujuan. Namun sebagai bukti dari komitmen dalam memberikan pelayanan. “Akhir-akhir ini kami mendapatkan apresiasi, mendapatkan penghargaan, mendapatkan award, tentunya itu bukan tujuan saya tapi adalah komitmen dari pemerintah mewujudkan semua usaha untuk warga Kota Probolinggo,” terang wali kota yang juga membeberkan rangkaian acara Hadipro Tahun 2023 itu.
Gelaran acara Hadipro Tahun 2023 ini dilaksanakan selama 10 hari, mulai Jumat (1/9) hingga Minggu (10/9) yang dipusatkan di Alun-alun Kota Probolinggo. Beberapa agenda unggulannya antara lain pawai budaya, drumband, tabligh akbar, pasar rakyat, lomba panjat tebing serta pentas seni lintas budaya. Juga akan dimeriahkan oleh penampilan Ahmad Dhani, Balasyik Gambus, Cak Sodiq serta Eny Sagita.
Semalam, penampilan istimewa dibawakan oleh 2 orang siswi difabel dari SDLB Sinar Harapan. Ialah Nadira Artika sebagai vokal dan Denok Anggraini sebagai pemain piano. Mereka berdua sengaja diminta oleh wali kota untuk menyanyikan lagu Jangan Menyerah milik D’Masiv saat pembukaan Hadipro Tahun 2023.
Diungkapkan oleh Nadira, dirinya memang telah rutin berlatih duet bernyanyi bersama dengan Denok. “Latihan setiap minggu hari Rabu,” terang penyandang disabilitas netra yang memiliki cita-cita sebagai guru mengaji itu.
Sementara itu, salah satu warga dari wilayah Kecamatan Mayangan, Anik yang datang menonton panggung Hadipro menyampaikan harapan dan doa agar Kota Probolinggo semakin maju di segala bidang. “Ya semoga Kota Probolinggo lebih maju, maksudnya lebih banyak kemajuan kayak di bidang pendidikan, pariwisata, semuanya wes, Mayangan juga lebih maju,” terang Anik yang saat itu datang bersama saudaranya.
Usai dibuka resmi, acara Hadipro hari pertama berlanjut dengan hiburan dari Grup Musik Balasyik. Grup musik gambus dari Jember itu membawakan beberapa lagu diantaranya, Rahmatun lil alamin, Shohibus Syafaah, Medina dan Isyfa’lana.
Dari sekian hiburan yang disajikan di hari pertama Hadipro Tahun 2023, satu hal yang menyita perhatian. Yakni tampilan video klip dari lagu Hadipro yang dibawakan oleh wali kota, jajaran forkopimda dan sekda. Dengan penuh semangat dan penghayatan, seluruh “artis dadakan” tersebut menyanyikan lagu resmi Hadipro Tahun 2023 yang bernuansa gambus itu.
Disampaikan oleh pencipta lagu yang tidak lain adalah Dandim 0820 Letkol Arm Heri Budiasto, bahwa lagu ini dibuat khusus untuk masyarakat Kota Probolinggo serta berharap bisa menginspirasi semuanya. “Jadi lagu ini saya ciptakan khusus untuk masyarakat Kota Probolinggo harapan saya sebagai Dandim 0820, lagu ini terus dinyanyikan kemudian ini akan menginspirasi dengan semangat 664 Tahun, Kota Probolinggo ini akan menjadi kota terbaik dan maju di Jawa Timur,” ungkap komandan yang berasal dari Boyolali itu. (*)
Pewarta : Sudarsono.
