Pamekasan, BULETIN.CO.ID – AH 23 tahun pemuda asal Dusun Montok Laok Desa Bujur Tengah Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, Madura tewas setelah dianiaya orang tidak dikenal (OTK), Sabtu (29/04/24) pagi.
Kapolres Pamekasan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Satria Permana melalui Iptu Sri Sugianto mengatakan penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Raya Tebul Barat, Kecamatan Pegantenan sekitar pukul 07.00 WIB tepatnya di sebelah selatan Pertashop Desa Tebul Barat.
“Benar telah terjadi penganiayaan terhadap korban dengan Identitas atas nama AH 23 Th, dusun Montok Laok Desa Bujur Tengah Kec. Batumarmar Kab. Pamekasan,” Kata Inspektur Polisi Satu (Iptu) Sri selaku Kasi Humas Polres Pamekasan melalui pesan Whatsapp.
Mantan Kapolsek Palengaan itu juga menambahkan, orang tua korban dengan insial S melaporkan penganiayaan tersebut ke Polsek Pegantenan pasca anaknya dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit.
“Ayah korban bernama S melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pegantenan pukul 08.00 wib, setelah membawa korban ke Rumah Sakit dan dinyatakan meninggal dunia,” imbuhnya.
Atas dasar laporan tersebut, anggota Polsek Pegantenan bersama anggota Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pamekasan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi, serta mengamankan seseorang yang diduga pelaku dan dibawa ke Mapolres Pamekasan.
Adapun motif dari penganiayaan tersebut saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami dengan melakukan menyelidikan lebih lanjut.
“Sementara ini dulu, demi kepentingan penyelidikan, semoga segera terungkap,” tutup Sri.
Sebelumnya, whatsapp (WA) tengah digemparkan oleh rekaman video pendek seorang pemuda dedekap oleh ayahnya dalam keadaan tak sadarkan diri dengan beberapa luka dibagian tubuhnya.
Dalam video tersebut laki-laki yang sedang mendekap pemuda yang sedang terluka tersebut merupakan ayahnya meminta pertolongan dan mengatakan tidak tahu apakah anaknya bersalah atau tidak.
“Ta’ tao tang ana’ jhâ’ sala apa enjâ’ ko’ (bahasa madura) / tidak tahu anak saya salah apa tidak,” ucap laki-laki yang sedang mendekap pemuda tersebut dalam rekaman video yang beredar.
Video tersebut dibagikan secara berantai. Selain rekaman video, foto korban saat dirawat di Rumah Sakit atau Puskesmas juga dibagikan.
Tampak juga dalam foto tersebut luka sayat menganga dibagian pipi serta dibagian kepala terluka. (WF)