Rembang, BULETIN.CO.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rembang menggelar Apel Siaga Relawan dan Sarasehan Tenaga Sukarela (TSR) Ke-3 di kawasan wisata Lembah Manah, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Minggu (21/12/2025).
Pemilihan lokasi alam terbuka yang masih asri ini memiliki makna filosofis. Lembah Manah yang berarti rendah hati dan sabar menjadi simbol bahwa relawan PMI dituntut selalu siap, sabar, dan tangguh dalam menghadapi berbagai situasi kemanusiaan.
Hamparan bebatuan alami di kawasan tersebut menjadi saksi penguatan komitmen kemanusiaan relawan PMI Kabupaten Rembang, bertepatan dengan Sarasehan Hari Tenaga Sukarela (TSR) PMI yang ke-3. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum meneguhkan nilai solidaritas, kepedulian, dan kerja sukarela.
Ketua PMI Kabupaten Rembang melalui Wakil Ketua PMI Kabupaten Rembang, Edhi Murwanto, menegaskan bahwa kekuatan utama PMI terletak pada relawan yang selalu hadir di garis terdepan setiap aksi kemanusiaan.
“PMI adalah organisasi kerelawanan. Tanpa kekompakan dan kerja sama para relawan, tugas-tugas kemanusiaan tidak akan berjalan secara optimal,” ujar Edhi Murwanto.
Sarasehan Hari Relawan PMI menempatkan relawan sebagai denyut nadi organisasi. Mulai dari penanganan bencana, layanan donor darah, hingga berbagai aksi sosial, relawan PMI dinilai memiliki peran vital dalam membantu masyarakat.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur dalam peringatan HUT TSR Ke-3.
Apel siaga tahun ini mengusung tema “Aksi Adaptasi Perubahan Iklim”.
Kepala Bidang Relawan PMI Kabupaten Rembang, Iwan Thomasfa, menjelaskan bahwa peringatan Hari Relawan PMI merupakan bentuk apresiasi negara terhadap peran relawan, khususnya pascatsunami Aceh pada 26 Desember 2004 yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Relawan Nasional, tahun ini memasuki usia ke-21.
“Sedangkan HUT TSR diperingati setiap tanggal 21 Desember. TSR PMI Kabupaten Rembang kini telah memasuki tahun ke-3, sehingga peringatan ini kami rangkaikan,” jelasnya.
Ia berharap momentum ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus penguatan semangat kerelawanan di tubuh PMI Kabupaten Rembang.
Dalam PMI sendiri terdapat empat kelompok relawan, yakni Palang Merah Remaja (PMR), Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), dan Relawan Donor Darah Sukarela. Pada kesempatan tersebut, PMI Rembang juga mencanangkan aksi lingkungan dengan rencana penanaman 100 hingga 1.000 pohon di sejumlah wilayah Kabupaten Rembang sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan iklim.
Koordinator TSR PMI Kabupaten Rembang, Nurul Anwar, mengucapkan selamat HUT ke-3 kepada seluruh TSR. Ia berharap TSR tetap menjadi ujung tombak dan garda terdepan dalam misi kemanusiaan.
“Relawan harus logis dalam berpikir, lugas dalam berbicara, tangkas dalam bertindak, dan tuntas dalam menjalankan tugas. Mari jadikan HUT Relawan ini sebagai momentum mempererat solidaritas dan memperkuat aksi lokal,” tegasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh Pengurus PMI Kabupaten Rembang, Pengurus PMI Kecamatan, pegawai PMI, Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis), serta Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT).
Reporter : Read One
HUT TSR Ke-3, Relawan PMI Rembang Siap di Garis Terdepan
