Malang, BULETIN.CO.ID – Pembangunan Gedung SPPG (Satuan Pelayanan Penuh Gizi), di tinjauan langsung oleh Walikota Malang, tentang progres pembangunan yang saat ini sedang berlangsung. SPPG sendiri terletak di jl. Raya Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.
Peninjauan tersebut bertujuan untuk memastikan dalam kesiapan infrastruktur pendukung guna pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ada di Kota Malang. Program ini merupakan salah satu upaya strategis pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak usia sekolah di seluruh Indonesia.
Wahyu Hidayat Walikota Malang menjelaskan, bahwa pembangunan gedung SPPG Tlogowaru merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Malang dalam mendukung suksesnya implementasi program MBG di daerah. Ia menyebutkan bahwa progres pembangunan saat ini telah mencapai tahap akhir dan dinilai hampir sepenuhnya rampung.
.“Ini luar biasa. Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, pembangunan gedung ini sudah hampir 100 persen selesai. Seluruh proses telah berjalan sesuai prosedur, mulai dari perencanaan, perizinan, hingga model konstruksinya. Bahkan, pelaksanaannya pun terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN),” ucapnya pada Selasa (3/6/2025).
Pak mbois (sapaan akrab) juga menerangkan, gedung SPPG ini nantinya akan difungsikan sebagai dapur produksi makanan bergizi yang dirancang untuk menyiapkan hingga 4.800 porsi per hari. Jumlah ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan gizi pelajar dalam cakupan wilayah yang telah ditentukan.
Uji coba operasional rencananya akan dimulai pertengahan Juni 2025 selama dua pekan, sebelum dilakukan evaluasi akhir oleh BGN. Jika berjalan lancar, operasional penuh ditargetkan dimulai pada Juli 2025.
“Saya memberikan apresiasi tinggi terhadap pembangunan gedung ini. Kami berharap SPPG Tlogowaru bisa menjadi contoh atau prototype ideal yang sesuai dengan harapan masyarakat dan standar dari BGN,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Program Makan Bergizi Gratis merupakan program nasional yang digagas untuk meningkatkan asupan gizi anak sekolah dan menurunkan angka stunting di Indonesia. Di Kota Malang, program ini telah mulai diimplementasikan secara bertahap dan akan terus diperluas dengan dukungan lintas sektor.
Beliau juga menegaskan, bahwa pelaksanaan program MBG di Kota Malang akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan arahan dari BGN dan kesiapan masing-masing wilayah.
“Kami sangat serius mendukung program ini karena menyangkut masa depan generasi muda. Pemkot Malang berkomitmen penuh untuk memastikan implementasinya berjalan optimal,” tutupnya.
